UPdates - Hari Rak Buku Perpustakaan dirayakan setiap tanggal 22 Januari. Hari ini menjadi momen bagi para pecinta buku untuk berbagi rak buku dan koleksi favorit mereka dengan dunia, dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Disadur Keidenesia dari laman National Today, Rabu, 22 Januari 2024, sejarah perpustakaan yang panjang dan beragam menjadikannya sebagai disiplin akademis tersendiri. Perpustakaan pertama kali muncul ribuan tahun lalu dalam bentuk kumpulan dokumen yang terorganisir.
Awalnya, koleksi ini tercatat pada lempengan tanah liat, yang berfungsi sebagai media penyimpanan informasi. Seiring waktu, lempengan-lempengan tersebut mencakup berbagai topik, mulai dari catatan keagamaan, administrasi, hingga teks-teks astronomi dan medis.
Pada masa itu, lempengan tanah liat menjadi sumber pengetahuan yang sangat berharga bagi para sejarawan dan cendekiawan. Lambat laun, perpustakaan berkembang, mulai berisi buku dan catatan tertulis, serta menjadi institusi publik yang penting. Pada abad kelima SM, konsep perpustakaan pribadi mulai muncul di Yunani Kuno, biasanya ditemukan di villa-villa pribadi.
Sementara itu, perpustakaan umum pertama kali muncul di Kekaisaran Romawi, dengan setiap kaisar mendirikan perpustakaan untuk mengungguli kaisar sebelumnya. Namun, akses ke perpustakaan pada masa itu terbatas, hanya tersedia untuk kalangan terpelajar.
Beberapa perpustakaan kerajaan dan institusional bahkan tidak memberikan akses penuh kepada masyarakat umum. Pada Abad Pertengahan Awal, perpustakaan mulai meminjamkan buku dengan syarat pembayaran uang jaminan yang cukup besar.
Dengan perkembangan globalisasi, digitalisasi, dan inovasi, perpustakaan modern kini hadir dalam berbagai bentuk, memungkinkan lebih banyak orang mengakses pengetahuan. Satu elemen yang tak terpisahkan dari setiap perpustakaan adalah rak buku. Baik bagi pembaca rajin maupun tidak, menjelajahi rak buku perpustakaan selalu memberikan kepuasan tersendiri.
Dimulai oleh Perpustakaan Umum New York pada 2014, Hari Rak Buku Perpustakaan kini memungkinkan kita untuk menjelajahi rak-rak perpustakaan orang lain, bahkan hanya melalui layar perangkat kita, menghubungkan para pembaca di seluruh dunia dalam semangat berbagi pengetahuan.