UPdates - Setiap tanggal 23 November, masyarakat Amerika Serikat memperingati Hari Adopsi Nasional. Hari libur tersebut dirayakan di seluruh negeri dengan tujuan untuk memfasilitasi kerjasama antara masyarakat dan pengadilan dalam menemukan keluarga yang tepat bagi anak-anak dalam sistem pengasuhan anak angkat.
Disadur Keidenesia dari laman National Today, Sabtu, 23 November 2024, Hari Adopsi Nasional dimulai sebagai upaya untuk menarik perhatian pada lebih dari 125.000 anak yang masih menunggu untuk diadopsi dari panti asuhan di AS.
Koalisi mitra nasional yang terdiri dari Yayasan Dave Thomas untuk Adopsi, Institut Koalisi Kongres untuk Adopsi, Aliansi untuk Hak Anak, dan Jaringan Aksi Anak, yang mendirikan perayaan ini, juga berperan besar dalam memajukan gerakan adopsi di negara tersebut.
Pada tahun 2000, koalisi tersebut, bersama dengan Yayasan Freddie Mac, mendorong tujuh kota di AS untuk membuka pengadilan mereka pada hari Sabtu menjelang Thanksgiving, guna menyelesaikan proses adopsi dan merayakan pengangkatan anak-anak dari panti asuhan ke keluarga permanen.
Inisiatif ini diprakarsai oleh Michael Nash, mantan hakim ketua Pengadilan Anak di Los Angeles County, yang berinovasi dengan membuka pengadilan pada akhir pekan dan melibatkan upaya sukarela dari personel pengadilan. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi antrian panjang di salah satu pengadilan anak yang tersibuk di negara itu.
Seiring berjalannya waktu, Hari Adopsi Nasional telah berkembang menjadi acara tahunan yang diselenggarakan di lebih dari 400 kota di seluruh AS. Hingga kini, sekitar 75.000 anak dalam pengasuhan anak asuh telah menemukan keluarga mereka melalui acara ini.
Di AS, sekitar 2 juta orang dewasa adalah anak adopsi, dengan sekitar 150.000 adopsi yang terjadi setiap tahun, termasuk 50.000 di antaranya melalui pengasuhan sementara.
Adopsi di AS dapat dilakukan melalui berbagai saluran, baik domestik maupun internasional, yang bisa diatur melalui lembaga negara, lembaga adopsi, atau secara independen.