UPdates - Hari Tulis Tangan Nasional diperingati setiap tanggal 24 Januari, bertepatan dengan ulang tahun John Hancock, tokoh sejarah yang menjadi orang pertama menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat. Tanda tangan Hancock begitu ikonik, hingga kini istilah John Hancock sering digunakan untuk menyebut tanda tangan itu sendiri.
Dikutip Keidenesia dari laman National Today, Jumat, 24 Januari 2025, menulis merupakan salah satu keterampilan penting yang membedakan prasejarah dari sejarah, serta memainkan peran utama dalam perkembangan peradaban manusia.
Sebagai alat untuk berkomunikasi, menulis memungkinkan kita untuk melakukan perdagangan, mencatat transaksi, dan menyampaikan informasi kepada generasi berikutnya.
Keberadaan tulisan berakar pada sejarah panjang, meski asal-usulnya masih belum sepenuhnya jelas. Tulisan pertama kali muncul secara independen di berbagai wilayah kuno, mulai dari Mesoamerika, Tiongkok, India, hingga Mesopotamia sekitar tahun 3400 SM.
Tulisan yang paling awal diketahui berasal dari wilayah yang kini dikenal sebagai Irak, berupa gambar-gambar simbolik yang kemudian berkembang menjadi aksara paku, sistem penulisan berbasis bunyi yang digunakan oleh bangsa Sumeria.
Seiring berjalannya waktu, sistem penulisan pun berkembang dalam beragam bentuk. Beberapa bergantung pada simbolisme gambar, sementara yang lain menggabungkan karakter untuk membentuk makna baru. Ada pula sistem yang menggunakan struktur tata bahasa untuk menciptakan kalimat-kalimat yang kompleks.
Sistem penulisan alfabetik, misalnya, menggunakan simbol untuk mewakili konsonan, vokal, atau bunyi suku kata, sedangkan penulisan semanto-fonetik menggabungkan simbol yang mewakili bunyi dan makna sekaligus.
Tulisan tangan memiliki beragam kegunaan, baik untuk pencatatan sehari-hari, korespondensi, sastra, hingga seni. Kaligrafi, sebagai salah satu bentuk seni menulis yang indah, telah berkembang pesat sejak zaman kuno.
Contoh kaligrafi tradisional dapat ditemukan dalam berbagai budaya, seperti pada peralatan perunggu Tiongkok, hieroglif Maya, manuskrip beriluminasi Eropa Barat, hingga prasasti-prasasti masjid Islam.
Di tengah dunia digital yang semakin dominan, banyak orang kini beralih ke perangkat elektronik untuk menulis. Namun, penelitian menunjukkan bahwa menulis dengan tangan memiliki sejumlah manfaat yang tidak didapatkan dengan mengetik. Menulis tangan dapat meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan memperkuat daya ingat. Selain itu, tulisan tangan sering kali memberikan kesan yang lebih personal dan berkesan dibandingkan dengan komunikasi digital. Cobalah untuk menulis surat, entri buku harian, atau daftar tugas secara manual, dan rasakan sendiri perbedaannya.