UPdates—Bulutangkis Indonesia berada di titik terendahnya. Pasca Olimpiade Paris 2024 yang hanya menghasilkan satu medali perunggu, bulutangkis terus terpuruk.
You may also like : 
Catat Sejarah, Indonesia Juara Badminton Asia Mixed Team Championship 2025
Sepanjang 2025 ini, hampir tidak ada lagi gelar yang bisa dibanggakan. Turnamen Super 1000, Super 750, dan Super 500 semua berakhir pahit.
Di turnamen Super 1000 Malaysia Open 2025, tidak satupun wakil Indonesia yang mampu mencapai semifinal.
Di All England 2025, Indonesia mampu menempatkan dua wakilnya di semifinal ganda putra dengan pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana mampu lolos ke final dengan mengalahkan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani.
Namun, di partai puncak, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari ganda Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae yang membuat Indonesia tanpa gelar.
Wakil Indonesia lainnya sebagian besar sudah bertumbangan di babak 16 besar.
Kondisi sama dialami tim bulutangkis Indonesia di turnamen Super 750 India Open 2025. Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung hanya mampu melaju hingga semifinal lalu disingkirkan Viktor Axelsen dan An Se-yong.
Turun ke level Super 500, tim bulutangkis Indonesia memulai rentetan kegagalan di kandang sendiri. Di Indonesia Master 2025, Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hanya bisa menjejak final.
Di partai puncak, Jonatan Christie takluk dari wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Sementara Fajar/Rian yang berstatus unggulan pertama tak berkutik menghadapi pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun.
Thailand Open 2025 pekan lalu melanjutkan torehan buruk wakil Indonesia. Fajar/Rian dan pasangan ganda campuran, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah hanya mampu bertahan hingga semifinal.
Terbaru, hari ini, di Malaysia Masters 2025, Indonesia kembali pulang tanpa gelar. Itu setelah ganda putri, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum kalah di semifinal petang tadi.
Menghadapi unggulan pertama asal China, Liu Shengshu/Tan Ning, mereka takluk dalam pertarungan rubber game 21-12, 7-21, dan 9-21.
Dengan kegagalan tersebut, Indonesia tahun ini baru mampu meraih dua gelar di turnamen Super 300. Di Taipei Open 2025, ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu menjadi kampiun.
Sementara di Thailand Masters 2025, ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berhasil pulang dengan gelar.
Pekan depan, Singapore Open 2025 akan bergulir. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan Indonesia Open 2025 pada awal Juni. Kalau gagal lagi di turnamen Super 750 dan Super 1000 itu, bulutangkis Indonesia mungkin sudah di ujung senjakala.
