UPdates - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar sudah menyelesaikan tahap tes wawancara untuk seleksi calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di 15 kecamatan. Sebanyak 1.877 pengawas akan dilantik secara serentak pada tanggal 3 dan 4 November 2024.
You may also like : Bukan Soal Menang Kalah, Ini Alasan Danny Pomanto-Azhar Arsyad Gugat Hasil Pilgub Sulsel ke MK
Anggota Bawaslu divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Pelatihan, Ahmad Ahsanul Fadhil mengungkapkan, pelantikan ini akan dilakukan oleh Panwaslu di masing-masing kecamatan.
"Jumlah tersebut terdiri dari 1.870 Pengawas TPS dan 7 Pengawas TPS Khusus," jelas Ahmad Ahsanul Fadhil dikutip dari akun Instagram resmi Bawaslu Makassar, Sabtu, 2 November 2024.
Bawaslu Makassar sendiri membuka rekrutmen untuk masyarakat menjadi Pengawas TPS. Proses rekrutmen berlangsung dari 12 September hingga 10 Oktober 2024. Hal ini dilakukan dalam rangka mengawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Ahmad Pelantikan akan dilaksanakan bersamaan dengan pembekalan bagi para Pengawas TPS. "Pelantikan sekaligus pembekalan akan dilakukan," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Gus Ahsan ini menekankan, peran penting Pengawas TPS sebagai garda terdepan dalam kelancaran pesta demokrasi. "Pengawas TPS merupakan ujung tombak kelancaran Pilkada serentak tahun 2024," ujarnya.
Dia juga mengingatkan agar para pengawas harus teliti dalam melakukan pengawasan selama pemungutan dan penghitungan suara. Hal ini dilakukan agar demi memastikan proses pemilihan kepala daerah tidak bermasalah.
"Pengawas TPS harus jeli dan tegas untuk memastikan bahwa proses ini tidak cacat prosedur," tegasnya.
Gus Ahsan berharap bahwa seluruh proses rekrutmen, pelantikan, dan penempatan Pengawas TPS dapat berjalan optimal, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan.