UPdates - Wali Kota Munafri Arifuddin (Appi), melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan stadion baru yang terletak di Kelurahan Untia, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan luas dan legalitas lahan yang dimiliki oleh Pemkot Makassar.
You may also like : Pilwali Makassar 2024: Appi Janji Bangun Sistem Bisnis Produktif
"Langkah pertama yang akan kami lakukan adalah memastikan legalitas dan batas-batas tanah milik Pemkot Makassar," ujar Appi dalam keterangannya yang dikutip Keidenesia dari akun Instagram Diskominfo Makassar pada Senin, 10 Maret 2025.
Appi, bersama Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, sendiri mengunjungi lokasi pembangunan stadion baru untuk menganalisis rencana proyek tersebut pada, Sabtu, 8 Maret 2025.
Appi menambahkan, setelah semua dokumen lahan lengkap, pihaknya akan segera mengirimkan dokumen tersebut kepada Iwan Takwin untuk dianalisis lebih lanjut. Iwan Takwin, yang sebelumnya terlibat dalam proyek Jakarta International Stadium (JIS), akan merancang desain stadion berdasarkan dokumen yang diberikan oleh Pemkot Makassar.
"Setelah semuanya fix, saya coba akan kirimkan ke Pak Iwan untuk coba dibuatkan drafting awal seperti apa bentuknya, lalu setelah itu kita akan mencoba menghitung berapa besaran biaya yang akan ada," ungkapnya.
Appi juga mengungkapkan, stadion baru ini membutuhkan lahan seluas sekitar 300 hingga 500 meter persegi untuk kapasitas penonton mencapai 20.000 orang. Selain itu, fasilitas pendukung seperti jogging track juga akan disediakan.
"Untuk area stadion, kurang lebih akan membutuhkan lahan 1 hektare. Jika termasuk fasilitas pendukung, seperti jogging track, total lahan yang dibutuhkan sekitar 5 hektare. Kami targetkan kapasitas stadionnya bisa mencapai 15.000 hingga 20.000 penonton," jelasnya.
Appi menegaskan, akan segera memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk analisis lebih lanjut. Pemkot Makassar juga akan memastikan ukuran dan legalitas lahan sebelum diserahkan kepada Jakpro untuk dilakukan analisis.
"Data-data tersebut akan saya kirimkan ke Pak Iwan untuk dianalisis. Pekan depan, kami berharap sudah ada perkembangan dalam perencanaan, termasuk plotting stadion yang tepat, karena orientasi stadion harus benar, tidak bisa sembarangan," tegasnya.
Terkait jadwal pelaksanaan, Appi menargetkan pada pekan depan sudah ada kemajuan dalam tahap perencanaan, dengan tim dari pertanahan, hukum, dan aset yang akan memastikan ukuran serta legalitas lahan.