Pj Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry saat meninjau ketersediaan pangan beras di gudang Bulog (Foto: Web Pemprov Sulsel).

Stok Beras Bulog 257 Ton, Pj Gubernur Sulsel Pastikan Aman Tahun Ini

16 January 2025
Font +
Font -

UPdates - Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, memastikan stok beras Sulsel aman untuk satu tahun ke depan. Saat ini, stok beras yang tersedia di Gudang Bulog Makassar mencapai 257 ribu ton.

"Alhamdulillah pagi ini bersama jajaran Pak Kapolda, Pak Walikota dan teman-teman lainnya ingin mengecek berapa stok beras yang ada di Sulawesi Selatan," kata Prof Fadjry Djufry usai meninjau Gudang Bulog. 

Menurut Fadjry, stok beras yang ada di Gudang Bulog Makassar terdiri dari 157 ribu ton beras PSO (Public Service Obligation) dan 100 ribu ton beras komersil, yang merupakan cadangan beras pemerintah. Dia menegaskan jika stok tersebut sudah mencukupi kebutuhan masyarakat Sulsel hingga satu tahun ke depan.

You might be interested : 1733062813Bus Trans Sulsel Layani 42.014 Penumpang Secara Gratis dalam 6 Bulan Operasi

"Ada kurang lebih 157 ribu beras PSO (Public Service Obligation/Kewajiban Pelayanan Publik), dan ada 100 ribu komersil. Ini merupakan cadangan beras pemerintah," ungkap Prof Fadjry Djufry.

Di tingkat nasional lanjut Fadjry, Bulog telah mencadangkan sekitar 2 juta ton beras per 1 Desember 2024. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi bencana serta menjaga kestabilan harga pangan, termasuk dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Ini disiapkan untuk mengantisipasi bencana serta upaya pemerintah dalam memberikan bantuan pangan ke masyarakat untuk menjaga SPHP, termasuk kesiapan fisik harga," urainya.

Fadjry berharap, stok beras pemerintah dapat mencapai 3 juta ton atau lebih untuk menghadapi lonjakan kebutuhan pangan, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran. Untuk harga gabah sendiri Kata dia, masih relatif terjaga di atas rata-rata harga acuan pemerintah.

"Kita harapkan agar Bulog mencadangkan beras pemerintah itu minimal 3 juta ton, karena ini menjelang perayaan hari besar Ramadhan, lebaran nanti kita bisa pastikan ketersediaan pangan,” ungkapnya. 

Kemarin kita cek harga gabah di beberapa tempat itu turun. Sulsel Alhamdulillah secara umum harga gabah masih di atas rata-rata harga acuan pemerintah," tambahnya. 

Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, turut menjelaskan mengenai peran Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang bertugas untuk menstabilkan harga pangan di daerah, terutama beras. Sulsel, menurutnya, menjadi salah satu provinsi yang diharapkan bisa menyumbang cukup besar dalam ketersediaan pangan untuk kebutuhan nasional.

"Satgas Pangan ini tugas pokoknya adalah menstabilkan harga pangan, apalagi beras. Sulsel menjadi salah satu provinsi yang diharapkan menyumbang ke nasional," ungkap Irjen Pol Yudhiawan.

Selain Prof. Fadjry Djufry dan Irjen Pol Yudhiawan, hadir pula dalam kegiatan tersebut Wali Kota Makassar, Kepala Bulog Wilayah Sulsel, serta Kepala Dinas terkait di lingkup Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan stabilitas pangan di Sulsel tetap terjaga, sekaligus mengantisipasi lonjakan permintaan beras pada momen-momen penting.

Font +
Font -