UPdates—Sepasang suami istri dilaporkan dipaksa duduk di samping mayat wanita selama berjam-jam dalam penerbangan baru-baru ini dari Australia.
You may also like : Viral, Pemilik Undang Warga "Rampok" Tokonya, 30 Detik Isinya Ludes
Mitchell Ring dan Jennifer Colin diwawancarai oleh program berita Australia "A Current Affair" tentang apa yang terjadi.
Mereka mengatakan situasi itu terjadi saat mereka berada di penerbangan Qatar Airways minggu lalu.
Menurut pasangan itu, beberapa jam setelah penerbangan, seorang wanita pingsan dan meninggal setelah dia keluar dari kamar mandi.
"Sayangnya, wanita itu tidak dapat diselamatkan, yang cukup memilukan untuk dilihat," kata Ring sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Live 5News, Rabu, 26 Februari 2025.
"Mereka mencoba mendorongnya ke kelas bisnis, tetapi dia adalah wanita yang cukup besar dan mereka tidak dapat membawanya melalui lorong.," lanjutnya.
Keluarga Colin mengatakan saat itulah kru pesawat memutuskan untuk menempatkan jenazah wanita itu di baris mereka selama empat jam terakhir penerbangan.
Pasangan itu mengklaim bahwa kru tidak menawarkan mereka kursi yang berbeda dan menyebut insiden itu traumatis.
NBC News membagikan pernyataan dari Qatar Airways dengan maskapai yang meminta maaf kepada para penumpang.
"Pertama dan terutama, pikiran kami tertuju pada keluarga penumpang yang meninggal dunia dalam penerbangan kami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan atau tekanan yang mungkin ditimbulkan oleh insiden ini, dan sedang dalam proses menghubungi penumpang sesuai dengan kebijakan dan prosedur kami," demikian bunyi pernyataan itu.
Pasangan itu mengatakan mereka sedang menuju Venesia, Italia, dan terus mencoba menikmati perjalanan mereka meskipun mengalami cobaan berat.