THE K FACTS - Di negeri ini, protes pada kebijakan pemerintah yang membuat perut lapar kian melilit adalah sarapan pagi kita.
You may also like : Sejarah Hari Ini, 17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Keluh kesah tentang harga sembako yang terbang tinggi adalah bahasa ibu yang kita warisi tanpa pernah meminta.
Hari-hari kita bahkan masih direcoki dengan birokrasi yang butuh uang pelican. Oleh pajak yang kian mencekik, juga oleh penegakan hukum yang masih jauh dari rasa keadilan.
Mamun, Agustus kembali datang seperti sahabat lama yang mengingatkan bahwa mencintai negeri ini adalah janji yang tak boleh kita ingkari.
Bara cinta di dada boleh meredup, tapi pastikan tak pernah padam.
Kita boleh muak, kecewa, bahkan marah…tapi, kita tak dilahirkan sebagai pengkhianat.
Kita bukan mereka yang melacurkan nurani demi kuasa, demi harta, demi kursi empuk berpendingin ruangan.
Kita mencintai negeri ini dengan jujur, dengan tulus, tanpa syarat.
Kita mencintai Indonesia dengan segala yang ada padanya.
Karena tanahnya, karena udaranya, juga karena sejarah yang kita warisi dengan luka dan rasa bangga.
Maka, jika hari ini hanya ada selembar bendera lusuh yang bisa kita kibarkan, maka kibarkanlah dengan dada yang tetap tegak.
Karena cinta sejatinya hanya butuh kejujuran dan keberanian untuk tetap bertahan.
Selamat hari kemerdekaan, Indonesiaku.
Kami tak akan pernah berhenti mencintaimu.