Home → Program →

The K-Facts EPS 25 : Whoosh: Antara Mimpi dan Tagihan

20 November 2025

The K Facts - Mimpi ini pertama kali tercetus pada tahun 2011 di masa Susilo Bambang Yudhoyono masih duduk di kursi istana.

Kala itu, gagasan tentang kereta cepat Jakarta–Bandung mulai dirangkai bersama pihak Jepang, layaknya puzzle masa depan.

Namun, sebelum roda besi itu sempat berputar, rezim keburu berganti.

Ketika Joko Widodo memegang kendali negeri, dari Timur Jauh, Tiongkok datang membawa tawaran menggiurkan berupa kecepatan tanpa banyak tanya, seperti pedagang yang tau betul cara menggoda pembeli di pasar ambisi.

Kesepakatan baru pun ditandatangani.

21 Januari 2016 jadi penanda. Batu pertama ditanam di Tanah Priangan, disambut senyum merekah para petinggi negeri.

Ini proyek kebanggaan. Katanya, ini juga simbol kemandirian.

Tapi setiap kali biaya melonjak, rakyat hanya bisa menghitung dengan jari yang mulai gemetar.

Pada tanggal 2 Oktober 2023, di acara peresmian, Jokowi menamainya Whoosh, suara cepat, sederhana, seperti napas tergesa yang menderu.

Di balik sorak, di antara pita merah dan kilatan kamera, bisik-bisik mulai terdengar lebih pelan, tapi terasa lebih berat.

Berapa sebenarnya harga dari sebuah kebanggaan?

Di stasiun-stasiun megah, sebagian menyambut riang, sebagian lagi hanya terdiam.

Mereka yang riang melihat kemajuan, namun yang terdiam, membatin. Siapa yang benar-benar akan membayar semua ini?

Para ekonom berdebat, para politisi berpidato.

Dan rakyat, seperti biasa, hanya bisa menyimak dari balik layar ponsel, sambil menggulirkan keluhan yang tak pernah sampai.

Kini, di era Prabowo Subianto, Whoosh tak lagi sekadar lambang kecepatan dan kebanggaan. Ia telah berubah menjadi cermin dilema.

Rel yang membentang itu ternyata tak hanya menghubungkan kota, tapi juga utang, bunga, subsidi, dan beban yang tak semua mau tahu.

Di atas rel baja itu, laju tagihan utang kini bahkan seolah mulai lebih cepat dari keretanya.

Kini Whoosh terus melaju gagah, berderu menembus kabut pagi dan komentar sinis di media sosial.

Dan pada akhirnya, proyek ini akan tercatat dalam sejarah. Lagi-lagi sebuah proyek yang menyiratkan kebanggaan, tapi juga kebingungan.

Sebab seperti biasa, hanya waktu yang tau siapa yang akan tiba lebih dulu di stasiun terakhir, rakyat yang untung, atau negara yang buntung.

Our Program

Related Video

Latest UPdates