Home → Program →

The K-Facts : Negeri yang Membabat Hutan demi Investasi, Lalu Berkabung demi Korban

22 December 2025

The K Facts - Di penghujung November tahun ini, tiga provinsi di Sumatera menjadi panggung nestapa.

You may also like : jansen xSBY Sudah Angkat Suara, Wasekjen Demokrat Minta 4 Pulau Aceh Dipulangkan

Kematian datang bersama gemuruh air bah bercampur lumpur dan kayu gelondongan.

You might be interested : emas aceh baratViral! Muncul Emas di Lokasi Bencana Sumatera, Netizen: Semoga Bikin Bahagia

Petaka itu menelan ratusan jiwa, sementara ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal dan harapan.

Di negeri tropis yang dulu dibanggakan karena kekayaan hutannya ini, bencana seolah menjadi tamu tahunan.

Setiap kali bencana datang, para pemangku kuasa dengan cepat menuding cuaca ekstrem sebagai biang masalahnya.

Seolah krisis iklimlah yang memiliki kuasa untuk mengatur izin tambang, sawit dan pembalakan.

Bapak ibu yang terhormat, bencana ini bukan semata wajah cuaca ekstrem yang menjelma liar karena krisis iklim.

Apa yang terjadi di sumatera adalah gema dari krisis ekologi yang telah lama membusuk, sebuah tragedi yang diciptakan dan dipelihara dengan baik di negeri ini.

Data World Resources Institute mengungkap fakta, sejak 2001 hingga 2024, negeri tercinta ini termasuk di antara 10 negara yang kehilangan tutupan pohon atau deforestasi terbesar di dunia, dengan hilangnya sekitar 32 juta hektar tutupan pohon.

Di negeri ini, penyelamatan lingkungan seakan hanya sekadar slogan, bukan Tindakan.

Apa yang terjadi di Sumatera bukan semata takdir, bahkan bukan datang tanpa peringatan. Kita hanya memilih untuk tidak mendengarnya.

Dan kelak, ketika semua hutan sudah tak tersisa, barulah kita akan percaya bahwa apa yang selama ini berlangsung bukanlah kemajuan, melainkan menyemai petaka di tanah sendiri.

 

Our Program

Related Video

Latest UPdates