UPdates - Ziarah kubur di Hari Raya Idul Fitri telah menjadi tradisi yang dilakukan umat Islam di Indonesia, termasuk masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan (Sulsel). Tradisi ini biasanya dilaksanakan setelah salat Idul Fitri, sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan doa bagi mereka.
You may also like : 
Presiden Prabowo: Selamat Hari Raya Idulfitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin
Dalam praktiknya, ziarah kubur dilakukan dengan membaca doa-doa tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Lantas, bagaimana bacaan doa ziarah kubur yang sesuai dengan sunnah?
Dikutip Keidenesia dari buku Panduan Fardu Kifayah Beserta Doa oleh H. Sopian Riduan S.Ag M.Pd, Senin, 31 Maret 2025, ziarah kubur merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Ziarah ini dapat menjadi pengingat akan kematian dan kehidupan setelahnya, sebagaimana yang diungkapkan dalam sabda Rasulullah SAW:
"Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah karena akan bisa mengingatkan kalian kepada akhirat dan menambah kebaikan bagi kalian." (HR Muslim)
Untuk memudahkan para pembaca yang ingin berziarah kubur pada Hari Raya Idul Fitri, berikut ini detikSulsel menyajikan beberapa bacaan doa ziarah kubur yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Doa Ziarah Kubur di Hari Raya Idul Fitri
Ada beberapa doa yang dapat dibaca saat berziarah kubur di Hari Raya Idul Fitri sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Berikut adalah beberapa bacaan doa yang dianjurkan:
Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah Mengutip dari buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun karya H. Hamdan Hamedan, berikut ini doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW saat berziarah kubur:
"السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَا حِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ"
Arab Latin: Assalaamu 'alaikum ahlad diyaari minal mukminiina wal mus-limiina wa innaa insyaa Allaahu la-laahiquuna as-alullaaha lanaa wa lakumul 'aafiyah.
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan mukmin dan muslim, dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian." (HR Muslim Nomor 975)
Doa Ziarah Kubur Saat Memasuki Makam Doa berikut ini dibaca ketika memasuki makam, sebelum duduk untuk membaca tahlil, Al-Qur'an, atau doa lainnya. Doa ini diriwayatkan oleh berbagai ulama besar seperti Al-Sunan Al-Kubra dan An-Nasa'i:
"السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا حَضْرَةَ الْمَرْحُومِ ... وَيَا أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُوْنَ وَأَنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ وَنَحْنُ لَكُمْ تَبَعُ نَسْأَلُ اللَّهَ الْعَافِيَةَ لَنَا وَلَكُمْ"
Arab Latin: Assalamu 'alaikum yaa hadratal marhum... wa yaa ahlad diyaari minal mu'miniina wal mu'minaati wal muslimiina wal musli-maati wa innaa insyaa Allahu bikum laahiquuna wa antum la-naa farathun wa nahnu lakum taba'un.
Artinya: "Semoga keselamatan bagimu, wahai almarhum, dan kepada seluruh penghuni kuburan dari kalangan laki-laki dan perempuan yang beriman. Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian."
Doa Ziarah Kubur Riwayat Muslim #1 Berdasarkan hadits riwayat Muslim, berikut adalah doa lain yang dapat dibaca saat berziarah kubur:
"اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسَعْ مُدْخَلَهُ..."
Arab Latin: Allahummaghfirlahu war hamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu...
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan keberkahan bagi dirinya."
Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur
Saat berziarah kubur, umat Islam dianjurkan untuk memperhatikan adab dan tata cara yang baik dan benar. Berikut adalah beberapa panduan yang disarikan dari Buku Pintar 5 Adab Islam:
Mengucapkan Salam Saat memasuki area kuburan, peziarah dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada penghuni kubur, menghadap ke arah kuburan dengan membaca doa yang diajarkan Rasulullah SAW.
Membaca Surah Pendek Setelah mengucapkan salam, disarankan untuk membaca surah-surah pendek dalam Al-Qur'an, seperti Surah Al-Fatihah, sebagai doa dan amal jariyah bagi penghuni kubur.
Membaca Doa Selanjutnya, disarankan untuk berdoa bagi penghuni kubur, memohonkan ampunan, serta memohonkan keselamatan bagi diri sendiri dan orang yang berziarah.
Tidak Duduk atau Berjalan di Atas Kuburan Umat Islam dilarang duduk atau berjalan di atas makam. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Duduk di atas bara api lebih baik daripada duduk di atas kuburan."
Menyiram Air di Atas Kuburan Peziarah juga dapat menyiramkan air ke kuburan, sebagai tanda penghormatan dan doa bagi penghuni kubur.
Tidak Menaburkan Bunga Menaburkan bunga di atas kuburan bukanlah tradisi yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini lebih banyak dilakukan oleh tradisi non-Islam dan sebaiknya dihindari.
Dengan mengikuti adab dan doa yang benar, ziarah kubur dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendoakan kebaikan bagi orang yang telah mendahului kita. Semoga tradisi ini semakin memperkuat hubungan kita dengan Sang Pencipta dan memberikan berkah bagi kita semua.
