UPdates—Donald Trump sudah berulang kali menyerukan agar Israel segera mengakhiri perang di Gaza. Dan, mantan ajudan Trump serta pejabat Israel mengungkapkan bahwa permintaan tersebut disertai dengan tenggat waktu
You may also like : Demonstran Pro-Palestina Bentrok dengan Suporter Klub Israel Maccabi Tel Aviv di Amsterdam
Trump telah memberi tahu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa ia ingin Israel mengakhiri perang di Gaza saat ia menjabat. Ia dilaporkan mengatakan agar Netanyahu menyelesaikan perang Israel-Hamas paling lambat saat ia dilantik. Sebagai pemenang Pilpres, Trump akan dilantik pada 20 Januari.
You might be interested : Sekutu Vladimir Putin Beri Peringatan Perang Dunia III ke Amerika Serikat
Dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan tenggat waktu ini kepada The Times of Israel sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Rabu, 6 November 2024.
Pesan tersebut pertama kali disampaikan ketika Trump menjamu perdana menteri Israel di resor Mar-a-Lago miliknya di Florida pada bulan Juli, menurut seorang mantan pejabat pemerintahan Trump dan seorang pejabat Israel.
Sementara itu, Hamas mengomentari kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS dengan mengatakan bahwa mereka akan menilai kepresidenan Trump berdasarkan posisi dan tindakannya terhadap rakyat Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok pejuang Palestina itu mengatakan bahwa Trump harus mendengarkan suara-suara yang disuarakan oleh orang Amerika selama lebih dari setahun terhadap agresi Zionis di Jalur Gaza dan bias AS yang mendukung entitas Zionis.
Hamas mengatakan bahwa sejak berdirinya Negara Israel pada tahun 1948, AS secara konsisten mendukung Israel daripada Palestina, dan mengecam pemerintahan Joe Biden karena memberikan perlindungan politik dan militer kepada Israel dalam perang genosidanya.