UPdates - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga saat ini, sebanyak 20 dari 24 kabupaten/kota di Sulsel telah menetapkan tiga titik lokasi untuk pembangunan dapur umum.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Jufri Rahman, dalam rapat percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual, Kamis, 8 Mei 2025.
"Dari 24 Kabupaten/Kota sudah 20 yang telah kita tetapkan masing-masing tiga titik (lokasi dapur MBG). Itu semua menggunakan aset yang ada di bawah penguasaan Pemprov, lagi empat (kabupaten/kota), ini yang kita akan porsir (matangkan),” ujar Jufri dikutip Keidenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Senin, 12 Mei 2025.
Program MBG merupakan salah satu fokus utama Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pemerintah daerah diminta memanfaatkan aset tanah dan bangunan yang dikelola daerah sebagai lokasi dapur umum.
Pemprov Sulsel menyatakan siap mengoptimalkan aset yang ada untuk mendukung program tersebut. Empat kabupaten/kota yang belum menetapkan lokasi saat ini sedang dalam proses finalisasi.
“Semua dapur MBG akan menggunakan aset yang berada di bawah penguasaan Pemprov. Empat daerah sisanya sedang kita matangkan,” lanjut Jufri.
Jufri juga mendorong pemerintah kabupaten/kota melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) agar segera menyiapkan lokasi yang dibutuhkan. Ia mengapresiasi langkah-langkah taktis yang telah dilakukan di sejumlah daerah.
“Saya kira Plt Kepala BKAD sudah mengambil langkah taktis di lapangan, khususnya di daerah yang belum melaporkan ketersediaan lokasi pembangunan dapur MBG,” katanya.
Rapat koordinasi ini juga bertujuan mempercepat realisasi pendapatan dan belanja daerah dalam APBD 2025, guna mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan, peningkatan layanan publik, serta kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah terhadap program-program prioritas. Ia berharap program MBG dapat segera direalisasikan karena menyasar langsung kebutuhan masyarakat.
“Kami harap ada percepatan realisasi program Makan Bergizi Gratis karena ini menyentuh langsung masyarakat,” ujar Tito.
Ia juga meminta percepatan realisasi pendapatan dan belanja daerah untuk memperkuat kinerja perekonomian, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Tito melaporkan, realisasi pendapatan APBD Sulsel tahun 2025 mencapai 29,11 persen, menduduki posisi keenam dari 38 provinsi di Indonesia. Terwujudnya belanja daerah mencapai 17,65 persen, menjadikan Sulsel sebagai salah satu dari 10 provinsi dengan capaian tertinggi secara nasional.
Menanggapi hal itu, Pemprov Sulsel menyatakan siap berkontribusi aktif dalam menyukseskan program demi kesejahteraan masyarakat di daerah.
