UPdates - Kebakaran besar yang melanda permukiman padat penduduk di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu, 27 Agustus 2025 siang, menyisakan duka mendalam, terkhusus bagi para warga terdampak.
You may also like : Pesawat Jatuh di Perumahan California Picu Kebakaran Besar
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menjelaskan bahwa akibat musibah yang terjadi sekitar pukul 14.00 Wita itu, 46 rumah terbakar dan sekitar 200 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
“Belum ada kepastian awal penyebab kebakaran ini, namun berdasarkan informasi yang kami terima, diduga kebakaran berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga,” jelasnya, dikutip dari Humas Pemkab Lutim, Kamis, 28 Agustus 2025.
Para korban kebakaran saat ini mengungsi ke rumah warga sekitar, rumah-rumah ibadah, hingga ke kapal feri di dermaga.
Bupati Irwan menegaskan, sejak Rabu kemarin, pemerintah Luwu Timur daerah dibantu berbagai elemen saling bahu-membahu menyediakan sarana dan prasarana bagi warga terdampak. Salah satunya dengan pembangunan posko induk di area dermaga yang difungsikan sebagai tempat pengungsian dan layanan pengaduan masyarakat.
Selain itu, bupati yang akrab disapa Ibas ini juga telah menginstruksikan kepada jajaran terkait untuk segera melakukan pendataan kerusakan sekaligus menyiapkan bantuan sosial bagi para korban.
Untuk penanganan pasca-kebakaran, Bupati bersama Kapolres dan Perwira Penghubung Luwu Timur Kodim 1403 Palopo membentuk tim khusus yang bertugas mengkoordinasikan bantuan dan menangani keluhan masyarakat terdampak.
“Tim ini dibentuk untuk mengantisipasi dan meminimalisir keluhan warga, diharapkan semua pihak dapat terlibat secara proaktif dalam mengidentifikasi kebutuhan korban kebakaran,” jelas Ibas.