UPdates—Anda sedang mengobrol dengan teman yang sudah lama tidak bertemu. Rasanya menyenangkan bisa bertemu langsung dan menertawakan lelucon lama. Lalu, ada jeda dalam percakapan, dan teman Anda mengambil ponsel pintarnya.
You may also like : Anak sudah Terlalu Bebas Akses Internet dan HP, DPR Usul Batasi, Pakar Setuju
Pada suatu saat, kita semua pernah diabaikan karena ponsel. Itulah yang terjadi ketika orang yang sedang Anda ajak nongkrong tampak lebih tertarik pada ponselnya daripada Anda.
Anda mungkin duduk tepat di hadapan seseorang, tetapi ketika mereka menertawakan video atau meme yang hanya mereka yang bisa melihatnya, rasanya mereka seperti berada jutaan mil jauhnya.
Ketika sedang mengobrol, tidak ada salahnya membalas pesan yang mendesak. Tapi kalau menghabiskan terlalu banyak waktu menatap layar, dan sebagian besar waktu itu dihabiskan untuk hal yang tidak sehat, jelas tidak elok.
Salah satu cara agar fokus kita tidak sepenuhnya ke layar HP ketika sedang duduk bersama orang lain adalah menyimpan ponsel dengan meletakkannya menghadap ke bawah.
Setidaknya ada tiga alasan sederhana mengapa Anda harus selalu meletakkan ponsel menghadap ke bawah ketika sedang nongkrong atau mengobrol dengan orang lain di meja:
Melindungi Layar Ponsel
Alasan pertama praktis: Ketika ponsel tidak di saku, kemungkinan besar ponsel akan diletakkan di atas meja -- yang berarti mungkin tidak jauh dari segelas air atau secangkir kopi.
Meskipun kebanyakan ponsel modern tahan air, mengapa mengambil risiko? Dengan layar yang menghadap ke bawah, kita dapat melindungi bagian terpenting ponsel kita dari cipratan dan hal-hal tak terduga lainnya.
Menghemat Baterai Ponsel
Alasan bagus lainnya untuk meletakkan ponsel menghadap ke bawah adalah karena ponsel tidak akan menyala setiap kali menerima notifikasi. Artinya, itu bisa menghemat sedikit daya baterai.
Satu notifikasi saja tidak akan membuat ponsel tahan seharian atau mati di sore hari, tetapi notifikasi bisa bertambah banyak, terutama jika Anda mengaktifkannya di semua aplikasi. Jika sering berada di grup obrolan, layar mungkin akan menyala puluhan kali sepanjang hari. Itu pun masih dalam batas wajar karena banyak remaja menerima ratusan notifikasi setiap hari.
Etika dan Menunjukkan Perhatian
Membiarkan ponsel menghadap ke bawah juga merupakan aturan etiket sosial yang baik. Dengan ponsel menghadap ke bawah, kita akan tetap memperhatikan orang yang sedang kita ajak bicara.
"Kontak mata adalah salah satu bentuk koneksi manusia yang paling kuat. Penelitian neurosains menunjukkan bahwa ketika dua orang melakukan kontak mata langsung, aktivitas otak mereka mulai tersinkronisasi, mendukung komunikasi yang lebih efektif dan meningkatkan empati. Sinkronisasi ini dapat terganggu ketika perhatian beralih ke ponsel, meskipun hanya sesaat," kata Michelle Davis, psikolog klinis di Headspace sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari CNET, Sabtu, 12 Juli 2025.
Ketika kita bersama orang-orang yang telah kita pilih untuk menghabiskan waktu bersama, kita tentu ingin sepenuhnya hadir bersama mereka. Notifikasi yang muncul tiba-tiba dan terlihat mata jelas akan menggoda kita untuk melirik, atau lebih buruk lagi, mengangkat ponsel di tengah percakapan.