UPdates - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar memperbarui data dampak banjir yang melanda Kota Makassar. Sebanyak 1.255 warga di empat kecamatan terdampak banjir terpaksa mengungsi.
You may also like : Banjir-Longsor Terjang Sejumlah Wilayah di Sulsel, Jalan Provinsi Lumpuh Total
Dirangkum Keidenesia, Rabu, 12 Februari 2025, keempat kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Tamalate, dan Manggala.
Berdasarkan data BPBD, Kecamatan Manggala tercatat sebagai daerah dengan jumlah pengungsi terbanyak, yakni 682 jiwa. Pengungsi tersebar di 12 titik pengungsian di Kelurahan Manggala, antara lain Masjid Jabal Nur, Masjid Makkah Al Mukkarramah, dan beberapa masjid lainnya.
Kecamatan Biringkanaya melaporkan 298 pengungsi yang tersebar di lima titik pengungsian, termasuk Masjid Grand Rahmani dan Masjid Laylatul Qadar. Sementara itu, di Kecamatan Tamalanrea terdapat 160 pengungsi yang terpusat di Masjid H Sulaemana. Di Kecamatan Tamalate, sebanyak 115 jiwa mengungsi di Masjid Al Ikhlas.
BPBD Makassar juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari mendatang. Terutama pada Rabu, 12 Februari, ketika diprediksi akan terjadi pasang maksimum yang disebabkan oleh fase Bulan Purnama, antara pukul 18.00-21.00 WITA.
BPBD mengingatkan potensi hujan lebat di pesisir barat Sulawesi Selatan yang dapat menyebabkan bencana banjir pesisir (rob) di beberapa titik di Kota Makassar.