UPdates—Lebih 400 juta orang diperkirakan akan pergi ke Uttar Pradesh, India untuk menghadiri festival Kumbh Mela. Maha Kumbh Mela ini akan menjadi pertemuan manusia terbesar di dunia.
Diadakan setiap 12 tahun di kota suci Prayagraj, perayaan tahun ini sangat penting, dengan para astrolog mengatakan bahwa kesejajaran bintang seperti itu belum pernah terjadi dalam 144 tahun.
Para orang bijak, termasuk mereka yang biasanya tinggal di pegunungan atau lembah terpencil akan ikut berkumpul dalam jumlah besar untuk acara sakral ini.
"Ini adalah festival besar kami; tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan kegembiraan kami," kata Rupali Gupta, seorang peserta sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari ABC News, Selasa, 14 Januari 2025.
Jumlah orang yang akan berpartisipasi dalam festival di Prayagra kemungkinan akan melampaui perkiraan resmi, menurut pemerintah Uttar Pradesh.
Dalam acara ini, para penyembah melakukan ritual, memanjatkan doa, dan mendengarkan ceramah spiritual oleh orang suci dan guru.
Acara ini juga menampilkan debat keagamaan, pertunjukan budaya, dan pemberian makan massal kepada para peziarah.
Keluarga, peziarah lanjut usia, dan bahkan orang asing tertarik pada acara ini. "Saya di sini untuk pertama kalinya di Maha Kumbh Mela dan ini adalah festival yang luar biasa," kata Maria, seorang wanita Ukraina yang memulai perjalanan spiritualnya di India tiga tahun lalu.
Festival ini dihadiri oleh para sadhu atau orang suci, pertapa, peziarah, dan wisatawan. Selama sekitar enam minggu ke depan, para peziarah Hindu akan berkumpul di pertemuan tiga sungai suci.
"Saya sangat gembira, saya sangat bahagia. Begitu banyak orang, semua orang mencintai Tuhan dan semua orang ingin mandi," katanya.
Bagi yang lain, seperti Pradeep Gautam yang berusia 31 tahun, daya tariknya ada pada suasana spiritual.
"Auranya surealis. Saya di sini untuk merasakan pengalaman dan menyaksikan kehadiran para biksu Hindu yang hebat," katanya.
Prayagraj memiliki penghormatan khusus sebagai lokasi Triveni Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan sungai Saraswati yang mistis.
Umat Hindu percaya bahwa mandi di sini selama Kumbh Mela menghapus dosa masa lalu. "Kita manusia. Kita melakukan dosa dalam hidup, bukan? Jadi kita datang untuk menghapusnya, untuk menjadi baik. Itulah sebabnya kita datang dari seluruh dunia untuk mandi di sini," kata pemuja, Poornima Roy.
Asal usul acara besar ini dapat ditelusuri kembali ke mitos Samudra Manthan, pengadukan lautan oleh para dewa dan setan untuk mendapatkan amrit, saripati keabadian.
Menurut legenda, tetesan nektar jatuh di empat lokasi duniawi — Prayagraj, Haridwar, Ujjain, dan Nashik — yang sekarang menjadi lokasi berbagai festival Kumbh.
Namun, Maha Kumbh Mela dianggap sebagai yang paling penting dan paling agung dari semuanya.
Pada hari pembukaan festival, 15 juta orang melakukan sakral. Saat ini, jumlahnya diperkirakan akan melebihi 20 juta.
Pertemuan terbesar, yang diperkirakan pada tanggal 29 Januari, akan dihadiri sekitar 50 hingga 60 juta jamaah yang membenamkan diri di air suci. Makanya, festival tahun ini tampaknya akan menjadi yang terbesar sejauh ini.
Pihak berwenang telah mendirikan kota sementara yang luas di lahan seluas 4.000 hektar, lengkap dengan 150.000 tenda, 3.000 dapur, 145.000 kamar kecil, dan hampir 100 tempat parkir.
Setidaknya 400 juta orang — lebih banyak dari populasi Amerika Serikat — diperkirakan akan berada di Prayagraj selama 45 hari ke depan.
Perkeretaapian India telah mengerahkan 98 kereta khusus untuk menampung masuknya para peziarah, melengkapi layanan regulernya.
Keamanan juga telah ditingkatkan, dengan 40.000 personel, termasuk pasukan paramiliter, mengawasi pengendalian massa dan keselamatan.
Selama enam minggu, para hadirin akan menyaksikan prosesi yang meriah untuk menyambut kedatangan 13 ordo monastik, yang dikenal sebagai akhara.
Setiap akhara memiliki dewa, filosofi, dan fokusnya sendiri — mulai dari meditasi dan yoga hingga seni bela diri. Ordo-ordo ini juga memimpin upacara mandi pertama di sungai-sungai suci.
Menurut laporan setempat, kepala menteri negara bagian, biksu Hindu garis keras Yogi Adityanath, dan pemerintahan BJP-nya telah menginvestasikan lebih dari $1,3 miliar dalam proyek infrastruktur dan sanitasi untuk acara tersebut.
Papan reklame yang memuat wajah Adityanath dan Perdana Menteri Narendra Modi terlihat di seluruh Prayagraj, yang mencerminkan upaya pemerintah untuk menghubungkan festival tersebut dengan agenda nasionalis-Hindu yang lebih luas.
"Maha Kumbh mewujudkan warisan spiritual India yang abadi dan merayakan iman dan harmoni," kata Modi dalam sebuah posting di X.
