UPdates - Kabupaten Jeneponto adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan yang jarak tempuhnya dari Kota Makassar sekitar 90 km.
Kabupaten yang terdiri dari 114 desa/kelurahan dan 11 kecamatan ini dikenal sebagi penghasil nener dan benur ikan bandeng yang banyak dibudidayakan di Sulawesi Selatan. Wilayah Pesisir Kabupaten Jeneponto juga merupakan sentra produksi garam satu-satunya di pulau Sulawesi.
Selain itu, kabupaten berjuluk ‘Bumi Turatea’ ini juga kerap dijuluki sebagai ‘Kota Kuda.’ Berikut 5 fakta hingga Kabupaten Jeneponto dijuluki sebagai Kota Kuda:
1. Pasar Kuda Pertama di Indonesia
Kabupaten Jeneponto memiliki pasar kuda yang pertama dan terbesar di Indonesia. Selain kuda lokal, kuda di pasar tersebut juga didatangkan dari berbagai daerah, diantaranya Flores dan NTB. Pasar kuda di Jeneponto berlokasi di Pasar Tolo’, Kecamatan Kelara. Pasar ini merupakan satu-satunya pasar kuda di provinsi Sulawesi Selatan.
2. Gemar Makan Daging Kuda
Masyarakat Jeneponto dikenal gemar menyantap daging kuda. Gantala jarang merupakan makanan khas Jeneponto yang berbahan dasar daging kuda.
3. Penjual Coto Kuda dari Jeneponto
Para pedagang coto kuda yang berjualan di Kota Makassar dan daerah-daerah lainnya di Sulawesi Selatan umumnya berasal dari Kabupaten Jeneponto.
4. Banyak yang Pelihara Kuda
Tak sedikit warga di Jeneponto yang masih memelihara kuda di rumah mereka. Selain diternak untuk membantu bekerja di sawah atau kebun, memelihara kuda juga sebagai simbol kemapanan.
5. Rutin Pacuan Kuda
Sejak dulu, pacuan kuda juga menjadi kegiatan yang digemari di Jeneponto. Beberapa lokasi pacuan kuda di Jeneponto yakni di Pantai Tamarunang, Pantai Karsut dan Tana Toa.
Selain 5 fakta tersebut, simbol kuda terdapat dalam logo Kabupaten Jeneponto, selain elemen lainnya yakni: pohon lontar, batang aksara, globe, daun lontar, dan perisai.
Simbol kuda putih dalam logo Kabupaten Jeneponto melambangkan kekuatan intelek, kuat, gagah, berani dalam keyakinan yang suci. Binatang serba guna ini erat hubungannya dengan segala segi dan perjuangan hidup manusia dan masyarakat baik dalam bidang sosial dan ekonomi.