Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto saat meninjau lokasi banjir (Foto: Web Pemkot Makassar).

5 Hari Banjir di Makassar Belum Surut, 2.196 Warga Masih Mengungsi di 4 Kecamatan

15 February 2025
Font +
Font -

UPdates - Sudah lima hari sejumlah wilayah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tergenang banjir. Tercatat masih ada 2.196 warga yang bertahan di pengungsian yang tersebar di empat kecamatan.

You may also like : banjir mekkah 686x375Siaga Merah! Banjir Besar Landa Makkah, Madinah, dan Jeddah

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, banjir mulai melanda kawasan ini pada Selasa, 11 Februari 2025. Artinya, banjir sudah berlangsung selama lima hari. 

BPBD Makassar merinci, jumlah pengungsi dari 612 kepala keluarga tersebut tersebar di 29 titik pengungsian di tujuh kelurahan yang terdapat di Kecamatan Manggala, Biringkanaya, Panakkukang, dan Tamalanrea.

Kecamatan Manggala tercatat sebagai daerah yang terdampak paling parah, dengan 1.451 pengungsi yang berasal dari 407 KK. Mereka tersebar di 18 titik pengungsian yang ada di wilayah tersebut.

Sementara itu, di Kecamatan Biringkanaya, terdapat 572 pengungsi yang berasal dari 158 KK, yang tersebar di 8 titik pengungsian. Di Kecamatan Panakkukang, 90 warga dari 29 KK bertahan di 2 titik pengungsian, sedangkan di Kecamatan Tamalanrea, masih ada 83 warga dari 18 KK yang mengungsi di masjid setempat.

BPBD Makassar terus memantau kondisi titik banjir dan pendataan jumlah pengungsi, sambil menyalurkan bantuan logistik ke lokasi-lokasi terdampak. Personel Carester juga dilibatkan dalam pendampingan warga di pengungsian.

"Penyaluran bantuan logistik ke beberapa titik pengungsian. Pendampingan warga di lokasi pengungsian," demikian tulis BPBD dalam laporannya yang dilihat Keidenesia, Sabtu, 15 Februari 2025. 

Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari sejak 10 Februari hingga 17 Februari 2025. Keputusan ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) bernomor 769/188.4.45/Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, pada 10 Februari 2025. Kebijakan ini diharapkan mempercepat penanganan bencana dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan sektor swasta.

Warga pun diimbau untuk tetap waspada mengingat masih adanya potensi cuaca ekstrem, sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memperingatkan potensi hujan lebat dan gelombang tinggi dalam sepekan ke depan.

Berikut rincian korban banjir di Makassar: 

whatsapp image 2025 02 15 at 10.18.44

Update korban banjir di Kota Makassar (Foto: BPBD Makassar).

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

abdullah ibnu masud

Ibnu Mas’ud

"Sabar memiliki dua sisi. Sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah."
Load More >