6 Penghalang Terkabulnya Doa, Nomor 5 Lupa Daratan

18 September 2025
Font +
Font -

UPdates - Doa merupakan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan seorang muslim. Melalui doa, seorang hamba bisa mencurahkan isi hati, memohon pertolongan, dan menggantungkan harapannya kepada Allah. Selain itu, berdoa juga merupakan bagian dari ibadah. Rasulullah bersabda:

You may also like : islamic revolution day 1200x834Sejarah Hari Ini, 11 Februari: Hari Revolusi Islam

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

You might be interested : syarat hewan kurban (1)6 Sunnah yang Harus Anda Ketahui Ketika Berkurban

Artinya: “Doa itu adalah ibadah.” (HR At-Tirmidzi)

Dalam praktiknya, doa yang dipanjatkan terkadang tidak juga dikabulkan. Ketika hal ini terjadi, bisa jadi ada sesuatu yang menghalangi doa tersebut. Dilansir dari laman Kemenag, Kamis, 18 September 2025, Imam Ibnu Rajab dalam kitab Jami'ul 'Ulum wal Hikam, (Beirut, Muassasah Ar-Risalah :1999), juz I, halaman 274-276 menjelaskan, sedikitnya ada 6 perkara yang menjadi penghalang doa, sebagaimana berikut:

1. Mengonsumsi Barang Haram

Islam mengajarkan umatnya agar senantiasa menjaga diri dari barang haram, entah itu dalam bentuk makanan, minuman, pakaian, dan barang lainnya. Semua itu bisa membawa dampak negatif, di antaranya adalah sulit dikabulkannya doa. Rasulullah bersabda:

أَطِبْ مَطْعَمَكَ تَكُنْ مُسْتَجَابَ الدَّعْوَةِ

Artinya: “Perbaikilah makananmu, niscaya doamu akan dikabulkan.”

Status barang haram bisa ditinjau dari dua hal. Pertama haram pada zatnya, seperti daging babi dan bangkai. Kedua haram pada proses memperolehnya, misalnya nasi dari hasil mencuri atau berjudi. Hal serupa berlaku untuk pakaian dan barang lainnya, meskipun secara fisik terlihat baik namun jika diperoleh dengan cara haram maka penggunaannya pun menjadi tercela.

2. Melalaikan Kewajiban

Doa akan sulit dikabulkan ketika seorang hamba masih lalai dalam menunaikan kewajibannya yang telah ditetapkan oleh Allah. Hak untuk didengar dan dikabulkannya doa akan berbanding lurus dengan kewajibannya menunaikan syariat.

Seseorang yang gemar meninggalkan shalat, puasa, dan kewajiban syar’i lainnya sejatinya sedang mengabaikan hak Allah atas dirinya, yaitu dikabulkannya doa.

Ibnu Rajab mengutip kisah Nabi Musa yang merasa heran ketika melihat seorang hamba terus mengangkat tangan dan berdoa memohon kepada Allah dengan penuh kesungguhan, tetapi doanya itu tidak juga dikabulkan. Allah kemudian berfirman kepada Nabi Musa:

يَا مُوسَى، لَوْ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يَنْقَطِعَ مَا نَظَرْتُ فِي حَاجَتِهِ حَتَّى يَنْظُرَ فِي حَقِّي

Artinya: “Wahai Musa, sekalipun ia mengangkat kedua tangannya hingga putus, Aku tidak akan memperhatikan kebutuhannya sampai ia memperhatikan hak-Ku.”

3. Kurang Amal Saleh

Amal saleh bisa menjadi salah satu pendorong agar doa cepat dikabulkan. Sebaliknya, kurang melakukan amal saleh, apalagi tidak pernah melakukannya, bisa menjadi penghalang terkabulnya doa.

Imam Ibnu Rajab mengutip perkataan Wahb bin Munabbih yang menganalogikan doa dengan busur panah:

مَثَلُ الَّذِي يَدْعُو بِغَيْرِ عَمَلٍ كَمَثَلِ الَّذِي يَرْمِي بِغَيْرِ وَتَرٍ

Artinya: “Perumpamaan orang yang berdoa tanpa disertai dengan amal, seperti orang yang sedang memanah tanpa tali busur.”

Ia juga mengungkapkan:

اَلْعَمَلُ الصَّالِحُ يَبْلُغُ الدُّعَاءَ

Artinya: “Amal saleh itu dapat menyampaikan doa.”

Mengingat hal tersebut, memperbanyak amal saleh bisa menjadi salah satu kunci penting yang dapat membuka jalan kemudahan bagi terkabulnya doa. Hal ini sebagaimana terjadi dalam kisah 3 orang yang terjebak dalam gua, mereka bertawasul dengan amal salehnya masing-masing sehingga Allah mengabulkan doa mereka hingga akhirnya mereka bisa keluar dari gua dengan selamat.

4. Kurang Wara

Wara atau hati-hati terhadap perkara syubhat dan haram menjadi salah satu kunci untuk memudahkan terkabulnya doa. Seseorang yang tidak peduli dengan apa yang ia gunakan untuk kehidupan pribadi maupun keluarganya, entah itu berupa makanan, minuman, pakaian, dan sebagainya, sejatinya telah menutup jalan terkabulnya doa. Sahabat Umar bin Khattab berkata:

بِالْوَرَعِ عَمَّا حَرَّمَ اللَّهُ يَقْبَلُ اللَّهُ الدُّعَاءَ وَالتَّسْبِيحَ

Artinya: “Dengan wara dari apa yang Allah haramkan, Allah akan menerima doa dan tasbih.”

Ungkapan tersebut menunjukkan bahwa meremehkan terhadap perkara haram bisa menjadi penghalang doa. Sebaliknya, bersikap wara bisa menjadi sarana untuk memudahkan terkabulnya sebuah doa.

5. Lupa Daratan

Salah satu perkara yang bisa menghalangi terkabulnya doa adalah lupa daratan, yakni hanya mengingat Allah ketika ada dalam kesusahan dan melupakan-Nya ketika kesusahan tersebut sudah hilang. Istiqamah dalam mengingat-Nya di setiap kondisi menjadi faktor penting terkabulnya doa. Hal ini sebagaimana digambarkan dalam sebuah syair:

نَحْنُ نَدْعُو الإِلٰهَ فِي كُلِّ كَرْبٍ * ثُمَّ نَنْسَاهُ عِنْدَ كَشْفِ الْكُرُوبِ
كَيْفَ نَرْجُو اسْتِجَابَةً لِدُعَاءٍ * قَدْ سَدَدْنَا طَرِيقَهَا بِالذُّنُوبِ

Artinya: “Kita berdoa kepada Allah di setiap kesusahan * tetapi kita melupakan-Nya saat kesusahan telah diangkat. Bagaimana mungkin kita berharap doa dikabulkan * sementara kita sendiri telah menutup jalannya dengan dosa-dosa

6. Gemar Bermaksiat

Gemar melakukan dosa dan maksiat juga bisa menjadi penghalang dikabulkannya doa seorang hamba. Dosa ibarat virus yang menggerogoti kekuatan doa. Semakin banyak dosa yang dilakukan semakin lemah pula daya doa yang dipanjatkan. Ibnu Rajab mengutip perkataan sebagian ulama salaf:

لَا تَسْتَبْطِئِ ٱلْإِجَابَةَ وَقَدْ سَدَدْتَ طُرُقَهَا بِٱلْمَعَاصِي

Artinya: “Janganlah kamu merasa ijabah doa terlambat, padahal kamu sendiri telah menutup jalan-jalannya dengan maksiat.”

Itulah 6 perkara yang bisa menghalangi terkabulnya doa. Seorang hamba yang ingin doanya dikabulkan hendaknya bisa menjaga diri dari mengonsumsi makanan haram, melalaikan kewajiban, meninggalkan amal saleh, kurang wara, lupa daratan, serta kebiasaan berbuat maksiat. Wallahu a’lam.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

20110413t0900 pope john paul ii life 1185595

Pope John Paul II

"Perang adalah kekalahan bagi kemanusiaan."
Load More >