UPdates - Pulau Bulu Poloe merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang terletak di Desa Harapan, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Pulau yang berada di Teluk Bone ini dikenal dengan keindahan pasir putih serta terumbu karang, ikan berwarna-warni dan biota lautnya yang beragam.
Berikut 7 fakta seputar Pulau Bulu Poloe:
1. Kata Bulu Poloe berasal dari Bahasa Bugis yang berarti, ‘Gunung yang Terpotong’ atau ‘Gunung yang Terbelah’.
2. Mitos di kalangan masyarakat di Luwu Timur, konon nama Bulu Poloe berasal dari sejarah Sawerigading, putra dari Raja Luwu yang bernama Batara Lattu.
3. Dikisahkan, kapal Sawerigading terdampar di Teluk Bone dan patah menjadi dua bagian. Karena kecelakaan itu, tiang kapal rusak dan menjadi sebuah pulau bernama Bulu Poloe.
4. Mitos lainnya, pulau itu dikisahkan berasal dari patahan gunung yang tertimpa pohon Welenreng. Sisa patahan pohon Welenreng akhirnya digunakan untuk membangun kapal-kapal yang digunakan oleh Sawerigading yang ingin menemui kekasihnya di Negeri China.
5. Keunikan dari pulau ini ada pada keindahan alam pegunungan yang menyatu dengan keasrian baharinya, ditambah lagi pasir putihnya yang mengitari pinggiran pulau.
6. Perjalanan ke pulau ini hanya bisa dilalui jalur laut dengan menyewa perahu-perahu milik warga yang berada di Desa Wewangriu, Baruga serta Balantang.
7. Butuh waktu sekitar satu jam untuk sampai ke Pulau Bulu Poloe.