UPdates - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tampaknya belum puas dengan performa beberapa pemain yang dimilikinya di putaran pertama Liga 1 musim 2024-2025. Hal ini bisa dilihat dengan masih adanya pemain yang sampai putaran pertama selesai belum juga menit bermain atau menjadi ‘cadangan mati’.
Berdasarkan laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSM Makassar mendaftarkan sebanyak 32 pemain musim ini. Dari jumlah tersebut, Pasukan Ramang mendaftarkan 5 penjaga gawang, 8 pemain belakang, 13 pemain tengah, dan 6 pemain depan.
Hanya saja, dari seluruh pemain yang didaftarkan PSM Makassar, tidak semua nama mendapatkan menit bermain sampai putaran pertama Liga 1 selesai. Bahkan banyak diantaranya lebih sering menyaksikan dari bangku cadangan sampai dari tribun penonton.
Berikut 8 pemain yang belum mendapat menit bermain di PSM Makassar:
1. Sulthan Zaky Pramana Putra Razak
Sulthan Zaky Pramana Putra Razak merupakan pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Pemain asli Makassar sampai pekan ke-17 Liga 1 belum juga diberi kepercayaan dari Bernardo Tavares untuk mengisi starting eleven PSM di Liga 1 musim ini.
Bukan karena tidak memiliki kualitas sampai belum mendapat tempat di tim utama PSM, melainkan dirinya lebih sibuk di Timnas Indonesia baik di kelompok umur sampai senior. baru-baru ini, dirinya menjadi bagian dari skuad senior Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 lalu.
Karena padatnya panggilan Timnas Indonesia membuat Zaky jarang berada dalam daftar susunan pemain PSM Makassar. Bahkan keluarga dari Asnawi Mangkualam Bahar ini lebih banyak menghabiskan waktunya bersama Timnas Indonesia ketimbang klubnya.
Tidak sampai disitu, Sulthan Zaky juga kalah bersaing dengan bek PSM lainnya. Sebut saja Daffa Salman, Syahrul Lasinari, Aloisio Neto, sampi kapten tim Yuran Fernandes. Alhasil dirinya lebih banyak menghabiskan waktu di banku cadangan.
Pelatih Bernardo Tavares sempat memberi kesempatan bagi Sulthan Zaky bermain saat laga uji coba melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Sabtu, 24 Juni 2023 lalu. Saat itu Sulthan Zaky berhasil mencetak gol yang menyelamatkan PSM dari kekalahan dengan skor akhir 1-1.
Selanjutnya ada Raka Octa. Kiper muda berusia 20 tahun ini belum pernah dimainkan hingga pekan ke-17 Liga 1 selesai digelar.
Raka Octa sendiri didatangkan PSM Makassar dari PSS Sleman pada 1 Januari 2023 lalu. Artinya pemain kelahiran Sleman, Yogyakarta itu sudah satu setengah musim berseragam PSM Makassar.
Namun, Raka Octa sama sekali belum pernah dimainkan di semua kompetisi yang diikuti PSM. Baik itu di Liga 1 maupun AFC Cup. Raka Octa sejauh ini masih berada di bawah bayang-bayang tiga kiper PSM Makassar lainnya yaitu, Hilman Syah, Reza Arya Pratama, dan Muh Ardiansyah.
Kini, Raka Octa dipinjamkan dipinjamkan ke tim Liga 2, Persibo Bojonegoro. Raka Octa dipinjamkan guna memberikan menit bermain.
Sama halnya dengan Raka Octa, Samil Bahij Irawan merupakan kiper PSM Makassar. Pemain berusia 20 tahun itu sama sekali belum pernah dimainkan.
Syamil direkrut PSM Makassar pada 14 Juli 2023 setelah menjalani trial. Meski lolos seleksi, sayangnya Syamil masih kesulitan menembus skuad utama Pasukan Ramang.
Syamil bahkan jarang diikutkan dalam skuad PSM Makassar untuk persiapan di Liga 1.
Pemain berikutnya ada nama M Arfan. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini tidak bisa dimainkan pelatih Bernardo Tavares sejak bergulirnya Liga 1 lantaran mengalami cedera.
M Arfan mengalami cedera lutut kala menjalani latihan di Stadion Kalegowa menjelang bergulirnya Liga 1 musim ini. Alhasil dirinya harus menjalani operasi dan absen lama bersama PSM.
Pemain asal Makassar ini sendiri sejatinya menjadi andalan tavares di sektor tengah bersama Akbar Tanjung. Bahkan, M Arfan menjadi tulang punggung Pasukan Ramang ketika menyabet Trofi Liga 1 musim 2022-2023 silam.
Meski begitu, absennya M Arfan bukan masalah besar bagi PSM. Pasalnya Tavares memiliki banyak opsi, mulai dari Ananda Raehan, Rasyid Bakri, sampai Daffa Salman yang bisa di pot menjadi pemain tengah.
Beda halnya dengan Adil Nur Bangsawan, pemain yang berposisi sebagai gelandang juga belum diturunkan Bernardo Tavares. Adil Nur lebih sering menghangatkan bangku cadangan PSM.
Bukan karena faktor cedera seperti halnya M Arfan, Adil Nur Bangsawan kalah bersaing dengan pemain seperti Akbar Tanjung, Ananda Raehan, dan Latyr Fall.
Musim ini saja, pemain jebolan akademi PSM ini sama sekali belum diturunkan pelatih PSM Makassar. Tavares lebih sering mempercayakan Dzaky Asraf dan Fahrul Aditia untuk dimainkan.
Nama Dimas Sukarno menjadi pemain berikutnya yang belum mendapat kepercayaan bermain dari pelatih Bernardo Tavares. Pemain yang didatangkan musim ini dari Gresik United lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan PSM.
Nasib Dimas tidak jauh beda dengan Sulthan Zaky. Dirinya tidak bisa menembus skuad utama PSM lantaran kalah bersaing dengan pemain lain seperti Syahrul Lasinari, Daffa Salman, Aloisio Neto, dan Yuran Fernandes.
Pemain jebolan akademi PSM Rizal juga masuk daftar pemain cadangan mati PSM Makassar. Pemain jebolan akademi PSM ini belum mendapat menit bermain meski sering disertakan dalam daftar susunan pemain PSM.
Rizal nampaknya harus bekerja keras untuk menembus skuad inti PSM. Sebab dirinya harus bersaing dengan Nermin Haljeta, Daisuke Sakai, dan Tito Okello yang menjadi tumpuan PSM musim ini.
Apalagi, ini menjadi musim pertamanya Rizal bersama skuad senior PSM Makassar. Tidak menutup kemungkinan dirinya bisa tampil mengingat Tavares tidak menutup ruang bagi pemain muda yang mau bekerja keras.
Terakhir ada nama striker muda Andy Harjito. Pemain yang didatangkan dari Borneo FC ini belum dimainkan Tavares musim ini.
Padahal musim lalu, Harjito sering dipercaya untuk mengisi skuad PSM baik sebagai pemain inti maupun pemain pengganti. Tercatat, dari 12 kali main di musim lalu, Andy Hardjito mempersembahkan 1 gol untuk PSM.
Musim ini, Andy Hardjito sulit mendapatkan menit bermain setelah sempat mengalami cedera. Akibatnya dirinya lebih banyak berada di bangku cadangan sampai tidak disertakan Bernardo Tavares.
