Menteri Luar Negeri RI, Sugiono (Foto:KBRI Moskow)

97 Warga Indonesia Dievakuasi dari Iran, 289 Pilih Bertahan

21 June 2025
Font +
Font -

UPdates—Sebanyak 97 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Iran setelah pemerintah menyatakan kondisi siaga I. Mereka dievakuasi dari Iran melalui Baku, Azerbaijan.

You may also like : israel isaac herzoga nadoluTurki tak Izinkan Pesawat Presiden Israel Melintas Menuju Azerbaijan

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menjelaskan, WNI tersebut dievakuasi menggunakan empat bus. Proses evakuasi terpaksa menggunakan jalur darat karena jalur udara untuk sementara ditutup pemerintah Iran.

You might be interested : israel isaac herzoga nadoluTurki tak Izinkan Pesawat Presiden Israel Melintas Menuju Azerbaijan

"Pagi saya mendapat laporan bahwa sudah ada empat bus yang bergerak ke arah perbatasan perbatasan negara tetangga, mungkin sekarang sudah sampai," ungkap  Sugiono kepada wartawan di Saint Petersburg, Rusia pada Jumat malam waktu setempat sebagaimana dilansir keidenesia.tv pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Menlu tidak menyebut secara pasti berapa WNI yang sudah diangkut keluar Iran. Hanya saja, ia menjelaskan bahwa sebanyak 97 dari 386 WNI yang terdaftar tinggal di Iran menyatakan bersedia dievakuasi kembali ke Indonesia.

Jika yang lain menolak, itu artinya ada 289 WNI yang memilih tetap bertahan di Iran.

"97 (warga mau dievakuasi). Seluruh WNI itu 386 kalau yang terdaftar ya," jelas Sugiono.

WNI yang setuju keluar dari Iran itu adalah mereka yang sudah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Iran di Teheran. "Yang bersedia dievakuasi. Dia kan bertahap," ujar Sugiono.

Sebagian besar WNI yang dievakuasi adalah pelajar dan mahasiswa yang tinggal di wilayah-wilayah yang saat ini masuk dalam kategori rawan.

Evakuasi warga Indonesia dari Iran dan Israel melibatkan Tim Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel gabungan TNI.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Benjamin Franklin

"Investasi dalam pengetahuan adalah hal terpenting."
Load More >