PSM Makassar ke Semifinal ASEAN Club Championship 2024-2025 (Foto: IG PSM Makassar).

Borneo Terjungkal, PSM Makassar Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal ASEAN Club Championship

7 February 2025
Font +
Font -

UPdates - Seluruh pertandingan fase grup ASEAN Club Championship 2024-2025 tuntas digelar. Hasilnya, PSM Makassar berhasil menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak semifinal setelah Borneo FC gagal melaju ke fase tersebut.

You may also like : snapinst.app 474750578 18492259288002714 3984456375857925939 n 1080Skenario PSM Makassar Lolos Semifinal ASEAN Club Championship, Wajib Menang dari Thanh Hoa FC 

Keberhasilan PSM melaju ke babak gugur rupanya tidak diikuti wakil Indonesia lainnya. Borneo FC Samarinda terpaksa gugur setelah kalah pada pertandingan terakhir fase grup dari Cong An Hanoi FC dengan skor 3-2 pada Kamis, 6 Februari 2025.

You might be interested : snapinst.app 476475125 18494535625002714 7767247031702115663 n 1080Statistik PSM Makassar vs Dong A Thanh Hoa FC: Juku Eja Lepaskan 9 Tembakan

Kekalahan tersebut membuat Borneo FC hanya menempati posisi keempat klasemen dengan koleksi 6 poin. Sementara itu, Cong An Hanoi FC, yang meraih poin sempurna setelah menyapu seluruh laga dengan kemenangan.

Wakil Vietnam itu akan didampingi Buriram United, yang finis sebagai runner-up grup B dengan 10 poin setelah kemenangan atas Kuala Lumpur City.

Sementara di grup A, BG Pathum United lolos sebagai juara grup, sedangkan PSM Makassar finis diurutan kedua dengan poin 10. Juku Eja hanya terpaut 1 poin dengan pemuncak klasemen BG Pathum United.

Artinya, PSM Makassar akan menghadapi Cong An Hanoi di semifinal, sementara BG Pathum United akan bertemu Buriram United.

PSM Makassar sendiri tampil konsisten konsistensi luar biasa di kompetisi Asia Tenggara. Sejak 2022, klub yang berjuluk Juku Eja ini selalu melangkah ke babak gugur, membuktikan kualitas dan daya saingnya di level regional.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Mohammad Hatta

“Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna.”
Load More >