UPdates—Paris saint Germain (PSG) menjadi pemenang dalam duel leg pertama semifinal Liga Champions kontra Arsenal. Gol Ousmane Dembele di menit ke-4 menjadi penentu kemenangan 1-0 klub kaya Prancis itu.
You may also like : Hasil Matchday ke-8 Liga Champions, Klub yang Lolos Babak 16 Besar, Playoff, dan Tereliminasi
Bagi Dembele, golnya di Emirates membuat dia menjadi pemain Prancis pertama yang mencetak gol untuk PSG di semifinal.
You might be interested : La Liga Tolak Permintaan Real Madrid Percepat Laga Lawan Alaves
Sementara untuk PSG, ini adalah kemenangan pertama mereka atas Arsenal.
Fakta menarik lainnya, rekor pemain muda Inggris yang tampil di semifinal Liga Champions dipecahkan dua kali di pertandingan ini.
Selengkapnya, berikut data dan fakta di balik kemenangan PSG atas Arsenal sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi UEFA, Rabu, 30 April 2025:
* Dembélé adalah pemain Prancis pertama yang mencetak gol di semifinal Liga Champions untuk PSG.
* Dembele sudah mencetak delapan gol dalam sembilan penampilan Liga Champions sejak awal tahun 2025 dan tujuh gol dalam lima pertandingan tandang terakhirnya di kompetisi tersebut.
* PSG yang dilatih Luis Enrique telah mencetak gol pertama dalam enam dari delapan pertandingan Liga Champions terakhir mereka.
* Ini adalah kemenangan pertama PSG melawan Arsenal. Mereka meraih kemenangan pada duel keenam kedua klub. (Menang 1, Imbang 2, Kalah 3). Termasuk pramusim, ini kemenangan pertama PSG dalam 7 laga.
* PSG telah memenangkan lima dari enam pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Champions (Kalah 1).
* PSG sudah memainkan 97 pertandingan sejak pertandingan tanpa gol terakhir mereka di Liga Champions, hasil imbang 0-0 dengan Real Madrid pada tahun 2015.
* Arsenal tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan kandang Eropa, sejak Maret 2021, sebelum kalah dari PSG.
* Berusia 18 tahun 39 hari, pemain pengganti Ethan Nwaneri adalah pemain Inggris termuda yang tampil di semifinal Liga Champions.
* Myles Lewis-Skelly (18 tahun dan 125 hari) mencetak rekor baru pemain termuda Inggris yang tampil di semifinal saat kick-off tetapi rekor itu hanya bertahan hingga menit ke-90, ketika Nwaneri menggantikan Martin Odegaard.