Asap mengepul di Bandara internasional Ben Gurion yang terlihat dari balik sayap pesawat (Foto: Ynet)

Houthi Permalukan Israel, Rudalnya Tembus Bandara Tel Aviv, 2 Tentara Tewas di Gaza

4 May 2025
Font +
Font -

UPdates—Kelompok perlawanan Houthi Yaman kembali mempermalukan Israel. Serangan rudal balistik mereka menembus sistem pertahanan canggih negara zionis itu dan menghantam bandara internasional Ben Gurion di Tel Aviv.

You may also like : mardani ali sera eparlemenRumah Sakit Indonesia Diserang, Mardani Ali: Keji dan Biadab

Tembakan rudal itu memicu sirene serangan udara berbunyi di seluruh Israel tengah dan membuat jutaan orang kocar kacir berlari ke tempat perlindungan.

You might be interested : france macronKepala WHO Nyaris Dibunuh Israel di Bandara Yaman

Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari media Israel, Ynet, rudal balistik Houthi menghantam Bandara Internasional Ben-Gurion pada Minggu, 4 Mei 2025, hari ini.

Menurut IDF, militer berusaha mencegat rudal tersebut setelah sirene dibunyikan sesuai dengan protokol. Akan tetapi, pencegahan itu gagal.

Rudal tersebut mendarat dan meledak di dekat pesawat yang diparkir di landasan pacu di luar Terminal satu dan menyebabkan kerusakan serta sejumlah korban luka.

Houthi memperbarui serangannya terhadap Israel setelah sebelumnya mengeluarkan peringatan agar pemerintahan Benjamin Netanyahu membuka blokade bantuan untuk warga Gaza yang terkepung.

Sementara itu, dari Jalur Gaza, dua tentara Israel tewas dalam ledakan bom di wilayah Rafah. Dilansir dari IRNA, media Palestina melaporkan selain korban tewas, empat tentara Israel lainnya terluka.

The Times of Israel juga melaporkan kematian kedua tentara IDF tersebut. Media Israel itu menyebut mereka tewas dalam ledakan di terowongan Rafah yang penuh bom.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

oprah

Oprah Winfrey

"Banyak orang yang ingin bersama dengan Anda dalam limosin, tapi apa yang Anda inginkan adalah seseorang yang akan bersedia naik bus dengan Anda ketika limosin rusak."
Load More >