UPdates—Taliban melarang permainan catur di Afghanistan. Keputusan tersebut diumumkan oleh kementerian promosi kebajikan dan pencegahan keburukan Taliban, yang mengklaim bahwa catur haram atau dilarang berdasarkan hukum Islam.
You may also like : Serangan Bom Mobil saat Buka Puasa, 12 Tewas dan 32 Terluka di Pakistan
Laporan Khaama Press sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Times of India, Senin, 12 Mei 2025, Federasi Catur Afghanistan telah dibubarkan sebagai bagian dari larangan tersebut.
You might be interested : Gegara Dipaksa Ganti Celana, Juara Dunia Catur Mundur dari Turnamen Dunia
Pejabat Taliban dari kementerian olahraga mengonfirmasi pada 11 Mei waktu setempat bahwa semua aktivitas terkait catur telah ditangguhkan tanpa batas waktu.
Mereka mengatakan bahwa olahraga tersebut akan tetap dilarang hingga masalah agama ditangani. Mereka dilaporkan karena khawatir permainan tersebut menjadi sumber perjudian
Pelarangan ini muncul di tengah meningkatnya pembatasan oleh Taliban terhadap acara budaya, sosial, dan olahraga sejak mereka kembali berkuasa pada tahun 2021.
Sebelum larangan tersebut, pemain catur Afghanistan dilaporkan telah mengajukan permohonan dukungan dan izin untuk terus bermain, tetapi permintaan mereka ditolak.
Catur telah mengalami kebangkitan di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir, dengan federasi nasional yang sebelumnya berfungsi di bawah kementerian olahraga yang dipimpin Taliban.