UPdates – Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tergabung dalam Tim 1 Program Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Proyek Kemanusiaan melaksanakan program bertajuk “Bina Karya”.
Program ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas fisik dan lainnya yang berada di bawah naungan Sentra Wirajaya Makassar, Kementerian Sosial RI.
Tim yang terdiri atas Putri Dewi Ananda Arifin M.Nr, Putri Alvina Tarilsa, Andi Zanirah Regina Mandawana, dan Nur Sadrina Amanda Mulyadi, memberikan pengembangan keterampilan kewirausahaan bagi para penerima manfaat (PM).
Mereka dilatih untuk memproduksi kerajinan tangan seperti gantungan kunci, buket bunga, dan produk kreatif lainnya yang terbuat dari bahan dasar kawat bulu.
Hasil karya para penerima manfaat ini selanjutnya dipasarkan secara langsung di kegiatan Car Free Day setiap hari Minggu, termasuk mempromosikannya melalui media sosial untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Model pemasaran ini memberikan kesempatan bagi para penerima manfaat untuk terlibat langsung dalam proses produksi hingga distribusi, sekaligus menjadi sarana pelatihan kewirausahaan yang aplikatif.
Sistem pembagian hasil penjualan dibuat secara adil, yakni 50% diberikan kepada para penerima manfaat sebagai bentuk apresiasi atas karya yang dihasilkan, sementara 50% sisanya dimanfaatkan oleh tim untuk menyediakan bahan baku dan mendukung keberlanjutan produksi.
Yang menjadi nilai tambah dari program ini adalah orientasinya yang berkelanjutan. Meski pelaksanaan program dari tim BKP akan berakhir sesuai masa tugas, para penerima manfaat tetap dapat melanjutkan kegiatan secara mandiri.
Hal ini dimungkinkan karena mereka telah dibekali keterampilan teknis dan kreativitas untuk memproduksi barang secara berkesinambungan.
Program Bina Karya tidak hanya bertujuan memberi pelatihan keterampilan, namun juga membangun kepercayaan diri, rasa mampu, dan motivasi dalam diri para penyandang disabilitas. Mereka diberdayakan sebagai individu produktif yang dapat berkontribusi secara nyata di masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), yang mendorong mahasiswa untuk terjun langsung dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan sebagai bentuk pembelajaran kontekstual di luar kelas.
Fakultas Psikologi UNM melalui kegiatan ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan yang berpihak pada masyarakat, terutama kelompok rentan.