UPdates - Sebanyak 392 jemaah haji asal Papua Barat yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 25 Embarkasi Makassar diberangkatkan ke Tanah Suci. Namun, satu jemaah atas nama Mustamin Ambo Wero (64) batal berangkat karena alasan kesehatan.
You may also like : Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 Turun, Embarkasi Makassar Tetap Paling Mahal
Kloter 25 jemaah haji Embarkasi Makassar diberangkatkan pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 04.04 WITA, melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, menuju Jeddah, Arab Saudi.
You might be interested : 7.851 Jemaah Haji Gelombang Pertama Embarkasi Makassar Tiba di Madinah, Sisakan 1 Kloter
“Insya Allah, jika kondisinya sudah membaik, beliau akan diberangkatkan bersama kloter selanjutnya,” ujar Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, H. Asa Afif.
Kepala Bidang Akomodasi PPIH Embarkasi Makassar, H. Wahyuddin Hakim, yang melepas keberangkatan jemaah, berpesan agar seluruh jemaah meluruskan niat dalam menjalankan ibadah haji dan menjaga kondisi fisik maupun mental.
“Luruskan niat karena Allah, bukan sekadar ingin dipanggil haji. Jaga kesehatan, karena ibadah ini memerlukan kekuatan mental dan fisik,” ujarnya.
Wahyuddin juga meminta jemaah muda serta petugas kloter agar memberi perhatian khusus kepada jemaah lanjut usia (lansia) yang ikut dalam rombongan ini. Ia mengingatkan agar mereka diperlakukan dengan penuh kasih sayang.
“Bayangkan jika itu orang tua kita sendiri. Bantu mereka agar dapat menjalankan ibadah dengan baik dan semoga semuanya meraih predikat haji mabrur,” tambahnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, turut memberi semangat kepada jemaah agar menjalani ibadah dengan sukacita dan menjaga nama baik daerah serta Indonesia.
“Ini adalah perjalanan spiritual. Jaga kesehatan, jaga kekompakan, dan jalani ibadah ini dengan penuh rasa syukur. Tidak semua orang mendapat kesempatan ini,” kata Luksen.
Kloter 25 ini merupakan gabungan jemaah dari 11 kabupaten/kota di Papua Barat, yaitu Manokwari, Fakfak, Teluk Bintuni, Kaimana, Raja Ampat, Teluk Wondama, Manokwari Selatan, Tambrauw, Sorong, Kota Sorong, dan Maybrat. Total jemaah yang diberangkatkan berjumlah 393 orang, termasuk tujuh petugas kloter.