Komjen (purn) Jusuf Manggabarani (foto:Dok.tribunnews)

Jusuf Manggabarani, Sosok Polisi Paling Berani, Peredam Konflik, dan Panutan di Polri

21 May 2025
Font +
Font -

UPdates—Mantan Wakapolri, Komjen Pol. (Purn) Jusuf Manggabarani, wafat pada hari Selasa, 20 Mei 2025 di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan.

You may also like : syafrudin kambo1Mantan Menpan-RB dan Wakapolri Syafruddin Kambo Meninggal Dunia

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, Polri, dan juga masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan.

Tokoh yang lahir dari pasangan Andi Hasan Manggabarani dan Andi Mani Intan itu merupakan salah satu putra terbaik bangsa, dan teladan pengabdian dalam institusi Polri.

Semasa hidup, Jusuf Manggabarani yang merupakan lulusan Akabri tahun 1975 dikenal  publik sebagai sosok polisi yang sangat berani dan peredam konflik.

Puang Oca, sapaan Jusuf Manggabarani adalah sosok penting dalam penyelesaian kerusuhan SARA yang menimpa etnis Tionghoa di Ujungpandang (Makassar) pada  September 1997. Saat itu ia menjabat Danmen I Pusbrimob Polri.

Cerita keberanian Jusuf Manggabarani yang mendampingi Kapolri Jenderal Timur Pradopo itu salah satunya ketika berhadapan dengan preman kampung di Tana Luwu beberapa tahun yang lalu.

Saat itu, ia dilaporkan adu tembak dengan preman bernama Sukri di Mangkutana. Sukri yang kala itu menggunakan senjata rakitan Pa’Poro dibuat tak berdaya dan gemetar karena tembakannya tak bisa melukai Jusuf Manggabarani.

Sejak itu, orang-orang percaya dia kebal senjata meski Jusuf Manggabarani konon menyebut itu karena jarak tembak saja.

Keberanian lain ditunjukkan Jusuf Manggabarani pada awal 2000-an di Tamalanrea, Makassar. Saat itu ada aksi demo besar yang berlanjut hingga malam hari di Jl. Perintis Kemerdekaan, depan kampus Unhas.

Di tengah suasana yang begitu panas, malam itu, Jusuf Manggabarani masuk ke tengah-tengah kerumunan ribuan mahasiswa dan meminta mereka membuka jalan.

Sempat terjadi ketegangan karena mahasiswa menolak permintaannya. Jusuf Manggabarani saat itu dilaporkan kemudian membuka baju dan menantang pemimpin-pemimpin aksi dari mahasiswa Pondokan di sekitar Tamalanrea untuk berduel kalau mereka ngotot bertahan dan terus melumpuhkan jalur lalu lintas Perintis Kemerdekaan. Beberapa saat kemudian, aksi itu bubar.

Di kalangan Polri sendiri, Jusuf Manggabarani menjadi inspirasi juniornya. Para anak buahnya belajar banyak dari Jenderal Jusuf Manggabarani. Ia dipuji karena ketegasan, disiplin, bijaksana, selalu membuka ruang komunikasi, dan tahu bagaimana memahami emosi orang-orang yang dihadapinya.

Sebagai salah satu tokoh panutan Polri, ia selalu dibanggakan atas kinerjanya dan namanya begitu harum.

Berikut Profil Lengkap Jusuf Manggabarani

Riwayat Pendidikan

Akabri (1975)

Jurpa Brimob (1975)

PTIK (1984)

Sespim (1987)

Sespati (1999)

Riwayat Jabatan

Pama Komdak XV/Bali (1975)

Danton 3 Kompi 5142 Satbrimobda Komdak XV/Bali (1976)

Danki 5142 Satbrimobda Komdak XV/Bali (1977)

Danki 5115 Satbrimobda Komdak XV/Bali (1978)

Paur Ops Satbrimobda Komdak XV/Bali (1979)

Kasat Sabhara Poltabes Ujung Pandang (1981)

Kabag Ops Poltabes Ujung Pandang (1982)

Wadansat Brimob Komdak XVIII/Sulselra (1983)

Wadansat Brimob Polda Nusra (1984)

Danden Gegana Pusbrimob Polri (1988)

Kasat Brimob Polda Sulselra (1990)

Kasat Brimob Polda Nusra (1992)

Kasat Gegana Pusbrimob Polri (1993)

Ses Pusdik Pusbrimob Polri (1994)

Wakapusdik Pusbrimob Polri (1995)

Danmen I Pusbrimob Polri (1997)

Kapolwiltabes Ujung Pandang (1997)

Kapolwiltabes Bandung (1998)

Wakapolda Sulsel (1999)

Kakor Brimob Polri (2001)

Kapolda Aceh (2002)

Kapolda Sulsel (2003)

Kadiv Propam Polri (2005)

Irwasum Polri (2007)

Wakapolri (2010—2011)

Font +
Font -