UPdates - Hari Revolusi Argentina diperingati setiap tanggal 25 Mei. Disadur dari laman National Today, Hari Revolusi Argentina dimulai pada tanggal 25 Mei tahun 1810. Hari peringatan yang sebenarnya adalah hari terakhir dalam rangkaian peristiwa selama seminggu, yang dimulai pada tanggal 18 Mei.
Selama tahap sejarah tersebut, Argentina telah menjadi bagian dari kekuasaan kolonial Spanyol selama beberapa waktu. Negara-negara lain yang pernah dijajah Spanyol termasuk Paraguay, Bolivia, dan sebagian wilayah Brasil.
Setelah bertahun-tahun di bawah kekuasaan Raja Muda Spanyol, tahta Raja Ferdinand VII diturunkan oleh Napoleon Bonaparte. Dengan mengurung mantan raja di sebuah puri mewah, Bonaparte menginginkan seseorang yang dapat dipercaya untuk naik takhta. Ia memilih saudaranya, Joseph, sebagai Raja Spanyol yang baru.
Namun, melihat Raja Ferdinand VII digulingkan dari tahta, tidak menyenangkan bagi penduduk setempat. Mereka meminta otoritas Spanyol setempat untuk melawan.
Pada saat yang sama, warga Argentina menyadari bahwa ini adalah kesempatan emas untuk merebut kembali kebebasan mereka dari penjajah dan penjajah lainnya. Pemicunya adalah Perang Semenanjung Spanyol selama dua tahun sebelumnya, yang telah memberikan tekanan yang tidak perlu dan berat bagi penduduk setempat Argentina.
Perang Kemerdekaan Argentina pun dimulai pada tanggal 18 Mei di Bueno Aires. Tidak ada tindakan kekerasan yang terjadi selama periode revolusi, dan warga Argentina berhasil merebut kembali kebebasan mereka pada tanggal 25 Mei. Mereka membentuk Junta Pertama yang seluruhnya terdiri dari penduduk setempat dan para pemimpin Argentina.
Hari Revolusi Mei merupakan hari libur umum di Argentina. Banyak layanan publik seperti transportasi yang dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.
Saluran TV dan teater menayangkan acara-acara khusus yang membangkitkan kembali semangat kemerdekaan di hati masyarakat. Taman-taman dipenuhi oleh keluarga-keluarga yang menikmati hari libur.