UPdates—Setiap tempat punya budayanya sendiri. Di kota San Pedro Huamelula, Meksiko, misalnya, seorang wali kota harus menikahi buaya betina.
You may also like : 
Kecelakaan Pesawat Terjadi Lagi di Amerika, Mobil-Mobil Terbakar, Jatuh Dekat Mal
Pernikahan simbolis antara wali kota dan seekor buaya betina di kota itu berlangsung setiap tahun. Seperti umumnya pernikahan, reptil betina yang berperan sebagai pengantin mengenakan gaun pengantin tradisional.
Ritual ini melambangkan keharmonisan dengan alam dan bertujuan untuk memastikan panen dan hasil laut yang melimpah. Penduduk setempat sungguh-sungguh percaya bahwa upacara ini membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi komunitas mereka.
Pernikahan antara Wali Kota dan buaya yang terbaru terjadi beberapa hari lalu. Videonya sempat viral.
Dalam perpaduan yang semarak antara tradisi Pribumi dan cerita rakyat, Wali Kota San Pedro Huamelula di Oaxaca, Meksiko, secara simbolis menikahi seekor buaya sebagai bagian dari ritual berusia 230 tahun.
Upacara ini melambangkan persatuan sakral antara dua komunitas Pribumi dan diyakini akan membawa kemakmuran, panen yang melimpah, dan keharmonisan bagi kota tersebut.
Mengenakan gaun pengantin, buaya—yang akrab dipanggil "La Niña Princesa"—diarak di jalanan dan dicium oleh Wali Kota selama perayaan tersebut.
Meskipun tidak lazim bagi orang luar, tradisi yang dijunjung tinggi ini mencerminkan hubungan spiritual kota yang mendalam dengan alam, persatuan, dan akar leluhurnya.
Video pernikahan itu salah satunya dibagikan akun X, @nexta_tv. "Wali Kota di Meksiko Menikahi Seekor Caiman — Demi Kemakmuran dan Ikan," tulis mereka dalam keterangan video sebagaimana dipantau keidenesia.tv, Jumat, 11 Juli 2025.
Dalam unggahan itu disebutkan Daniel Gutiérrez mengadakan upacara pernikahan dengan seorang anggota keluarga buaya di kota San Pedro Huamelula.
Setelah prosesi awal, warga terdengar bersorak meminta Daniel untuk mencium pengantinnya. Ia pun melakukan sesi ciuman itu dengan mengecup buaya tersebut lalu kemudian menari bersamanya.
"Ritual ini telah dirayakan selama lebih dari 230 tahun dan melambangkan persatuan dua kelompok Pribumi. Dipercaya bahwa hanya persatuan seperti itulah yang dapat mendatangkan panen berlimpah bagi daratan dan ikan berlimpah bagi lautan," jelasnya.
"Selama upacara tersebut, caiman diperlakukan dengan hormat dan secara tradisional dikenakan gaun pengantin," lanjutnya.
Video itu mendapat banyak komentar netizen. "Sulit dipercaya. Seorang pria menikahi seekor caiman… dan entah bagaimana itu lebih masuk akal daripada separuh aliansi politik di tahun 2024. Setidaknya reptil itu tidak berbohong," kata salah satu pengguna X.
