Ilustrasi beras (foto:freepik)

Beras Oplosan Kembali Resahkan Masyarakat, Begini Modus Kejahatannya!

15 July 2025
Font +
Font -

UPdates - Masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan fenomena beras oplosan yang beredar luas di pasaran dalam beberapa hari terakhir.

You may also like : minyak kita nipuSempat Dibantah Mendag, Mentan Amran Buktikan Isi MinyaKita tak Cukup 1 Liter

Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri bahkan mengungkap sebuah fakta yang sangat mengejutkan. Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman menyebut bahwa ada 212 merek beras yang terbukti tak memenuhi standar mutu.

You might be interested : eto mentanNgaku tak Pernah Beli Beras, Menteri Pertanian Jepang Langsung Mundur karena Dikritik

Temuan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 268 merek beras di 13 laboratorium yang tersebar di 10 provinsi Indonesia. Andi Amran Sulaiman pun menyatakan, tindakan tersebut telah merugikan masyarakat sekitar Rp 100 triliun.

Modus yang ditemukan meliputi pengemasan beras dengan volume yang tak sesuai. Beberapa produk mencantumkan berat 5 kilogram (kg) dari yang sebenarnya hanya 4,5.

Sekitar 86% merek juga mengklaim sebagai beras jenis premium padahal kualitasnya biasa. Ketiga modus tersebut ditaksir dapat menghasilkan selisih Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kg.

Praktik beras oplosan turut melibatkan pengemasan ulang beras subsidi dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP. Mentan Andi Amran Sulaiman memaparkan, 80% beras SPHP telah dicampur dan dijual kembali sebagai beras premium dengan harga melonjak drastis.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Abraham Lincoln

"Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya."
Load More >