Hoiby tumbuh bersama keluarga kerajaan, namun tidak memiliki gelar resmi apa pun. (Foto: Reuters)

Putra Putri Mahkota Norwegia Ditangkap karena Kasus Pemerkosaan

20 November 2024
Font +
Font -

UPdates—Putra tertua putri mahkota Norwegia  ditangkap atas dugaan pemerkosaan. Penangkapan itu diumumkan  polisi pada hari Selasa waktu setempat.

Marius Borg Hoiby adalah anak tiri pewaris takhta Norwegia, Putra Mahkota Haakon, dan putra Putri Mette-Marit dari hubungan sebelumnya.

Hoiby dibesarkan oleh pasangan kerajaan bersama saudara tirinya Putri Ingrid Alexandra dan Pangeran Sverre Magnus tetapi tidak memiliki gelar kerajaan atau tugas resmi.

You might be interested : jay z diddy afpJay-Z Dituduh Perkosa Gadis Berusia 13 Tahun Bersama Sean 'Diddy' Combs

Hoiby ditangkap pada Senin malam di Oslo atas tuduhan awal telah melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang tidak sadar atau karena alasan lain tidak dapat mencegah tindakan tersebut.

Dakwaan awal diajukan sebelum dakwaan resmi dan memungkinkan pihak berwenang untuk menahan tersangka selama penyelidikan.

Media Norwegia sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari ABC News, Rabu, 20 November 2024 melaporkan bahwa Hoiby membantah tuduhan tersebut.

Polisi mengatakan korban tidak mampu melawan tindakan tersebut tetapi tidak mengatakan kapan dugaan pemerkosaan itu terjadi.

Pengacara wanita yang diduga diperkosa, Hege Salomon, mengatakan kliennya mengalami masa sulit.

Ia mengatakan kepada penyiar Norwegia bahwa polisi telah menangani kasus dugaan pemerkosaan wanita yang belum diidentifikasi tersebut.

Salah satu kantor berita lokal mengatakan istana kerajaan tidak memberikan komentar apapun terkait kasus ini.

Pada awal Agustus, petugas polisi juga sempat menahan Hoiby atas kekerasan fisik dan dakwaan kerusakan kriminal. Rinciannya tidak jelas tetapi polisi mengatakan ada hubungan antara tersangka dan korban.

Sejak itu, lebih banyak dakwaan awal telah diajukan terhadap Hoiby termasuk melanggar beberapa perintah penahanan dan mengemudi tanpa SIM yang sah.

Kasus-kasus tersebut melibatkan empat wanita dan satu pria.

Font +
Font -