Kondisi kerusakan di Gereja Elim Masani, Kecamatan Poso Pesisir yang mengalami kerusakan parah akibat gempa berkekuatan magnitudo M 6,0 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu, 17 Agustus 2025. (foto:Dok.jafarbuaisme.com)

BNPB: Satu Warga Meninggal Dunia Akibat Gempa Poso

18 August 2025
Font +
Font -

UPdates - Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mengungkapkan, satu warga meninggal dunia akibat gempa bumi magnitudo 6,0 di Poso, Sulawesi Tengah. Korban sebelumnya sempat dirawat di ICU RSUD Poso.

You may also like : sukabumi bnpbSukabumi Dikepung Bencana, BNPB Imbau Wilayah Lain di Indonesia Siaga

"Satu orang meninggal dunia yang kemarin setelah kritis di ICU. Itu atas nama Ibu Katrin Kandel usia 42 tahun," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dilansir dari laman RRI, Senin, 18 Agustus 2025.

Abdul Muhari menambahkan, masih terdapat delapan orang yang mengalami luka berat dan kini dirawat di RSUD Poso.

"Sebelumnya yang ditangani di RSUD Poso ini ada 16 orang. Empat diantaranya di ICU," jelasnya.

Abdul Muhari menambahkan, terdapat 32 orang yang mengalami luka ringan. Selain itu, sekitar 184 Kepala Keluarga (KK) atau 433 jiwa belum berani kembali ke rumah masing-masing.

"Mereka takut (pulang ke rumah). Karena masih ada rangkaian gempa susulan," ucapnya.

Menurutnya, faktor psikologis trauma ini terjadi dua minggu lalu. Setelah terjadi gempa sebanyak dua kali dengan pusatnya di Danau Poso.

"Rangkaian gempa ini kemarin cukup kuat dengan episenter letaknya dekat dengan Poso. Ini yang menyebabkan masyarakat trauma untuk kembali ke rumah," katanya.

Muhari mengatakan, di RSUD Poso terdapat 62 pasien yang dipindahkan ke luar rumah sakit. Selain itu, ia menyampaikan Kepala BNPB akan bertolak ke Poso.

"Membawa bantuan logistik yang diperlukan untuk tahap awal. Melihat situasi di sana seperti apa, dukungan apa yang diperlukan," ucapnya.

Melalui laman resminya, BNPB juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.

Sebagai langkah kesiapsiagaan, masyarakat disarankan segera mencari tempat aman dan menghindari bangunan yang retak atau berpotensi roboh, memastikan jalur evakuasi di rumah, sekolah, dan tempat kerja bebas hambatan, serta menyiapkan tas siaga bencana berisi kebutuhan pokok, obat-obatan, dokumen penting termasuk senter.

Selain itu, warga juga dihimbau untuk mematikan aliran listrik, gas, dan air jika diperlukan untuk mencegah risiko kebakaran atau kebocoran.

Sebagai penguat sistem peringatan dini, masyarakat juga dapat membuat alarm darurat dari perkakas rumah tangga seperti panci atau kaleng bekas yang disusun atau ditumpuk ke atas.

Jika terdapat guncangan dari aktivitas gempa bumi, maka perkakas itu akan terjatuh dan menimbulkan suara sebagai pertanda adanya bahaya.

Terakhir, masyarakat diharapkan hanya mengikuti perkembangan informasi resmi dari BNPB, BMKG dan BPBD melalui kanal terpercaya, serta tidak terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu, 17 Agustus 2025, pukul 05.38 WIB.

Pusat gempa berada di darat pada koordinat 1,30 LS dan 120,62 BT dengan kedalaman 10 kilometer.

Jika dihitung berdasarkan jarak, episenter gempa tercatat berada di 18 km barat laut Poso, 82 km timur laut Sigi, 89 km barat laut Morowali Utara dan 93 km tenggara Kota Palu. Gempa ini dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

eleanorroosevelt600

Eleanor Roosevelt

"Masa depan diperuntukkan untuk siapa yang percaya pada keindahan dari mimpi-mimpi mereka.”
Load More >