Seorang bocah Palestina berlari menjauh dari lokasi serangan udara Israel di sebuah gedung enam lantai di lingkungan Saftawi, sebelah barat Jabalia (Foto: AFP)

Israel Gempur Gaza Sepanjang Malam, Mayoritas Warga AS Dukung Negara Palestina

21 August 2025
Font +
Font -

UPdates—Israel menggempur Kota Gaza dan sekitarnya setelah Kementerian Pertahanan menyetujui perluasan serangan di wilayah itu.

You may also like : brigade al qassamDisergap Brigade Al-Qassam, 19 Tentara Israel Diangkut Pulang dengan Helikopter

Warga Kota Gaza menggambarkan pemboman itu berlangsung tanpa henti semalaman.

You might be interested : netanyahu anadoluIsrael Siapkan Operasi "Neraka" di Gaza

"Rumah berguncang bersama kami sepanjang malam -- suara ledakan, artileri, pesawat tempur, ambulans, dan teriakan minta tolong membunuh kami," kata salah satu warga, Ahmad al-Shanti, kepada AFP. sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari RTL Today, Kamis, 21 Agustus 2025.

"Suaranya semakin dekat, tapi ke mana kami akan pergi?" lanjutnya.

Warga lain, Amal Abdel-Aal, mengatakan ia menyaksikan serangan hebat di daerah itu, seminggu setelah mengungsi dari rumahnya di lingkungan Al-Sabra, Kota Gaza.

"Tidak seorang pun di Gaza yang tidur -- tidak tadi malam, tidak selama seminggu. Serangan artileri dan udara di timur tidak pernah berhenti. Langit bersinar sepanjang malam," ujarnya.

Kementerian Pertahanan Israel menyetujui rencana serangan besar-besaran ke Gaza dan mengizinkan pemanggilan sekitar 60.000 pasukan cadangan, memperdalam kekhawatiran bahwa kampanye tersebut akan memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah parah di wilayah Palestina.

"Kami tidak menunggu. Kami telah memulai tindakan awal, dan sekarang, pasukan IDF (angkatan darat) telah menguasai pinggiran Kota Gaza," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Rencana Israel untuk memperluas pertempuran dan menguasai Kota Gaza telah memicu kecaman internasional serta oposisi domestik.

Sementara itu, jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos menemukan bahwa 58 persen warga Amerika mendukung gagasan bahwa semua negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa harus mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Sebagaimana dilansir dari MEMO, menurut jajak pendapat tersebut, 33 persen menentang pengakuan, sementara 9 persen tidak menjawab.

Jajak pendapat yang dilakukan selama enam hari dan berakhir pada hari Senin, muncul tak lama setelah pengumuman oleh Kanada, Inggris, dan Prancis yang menyatakan niat mereka untuk secara resmi mengakui Negara Palestina.

Jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa 65 persen warga Amerika berpendapat bahwa Amerika Serikat harus mengambil tindakan di Gaza untuk membantu warga sipil yang menghadapi kelaparan, sementara 28 persen tidak setuju.

Sedangkan mengenai tindakan militer Israel di Gaza, 59 persen responden mengatakan mereka yakin responsnya berlebihan, sementara 33 persen tidak setuju.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

20110413t0900 pope john paul ii life 1185595

Pope John Paul II

"Perang adalah kekalahan bagi kemanusiaan."
Load More >