UPdates - Politisi muda sayap kanan Amerika Serikat (AS), Charlie Kirk (31) tewas ditembak saat sedang berpidato di Utah Valley University, Rabu, 10 September 2025, waktu setempat.
You may also like : Akan Akui Negara Palestina Seperti Prancis dan Inggris, Trump "Ancam" Kanada
Tewasnya Charlie Kirk diumumkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kirk sebelumnya dalam kondisi kritis usai ditembak.
You might be interested : Ini Ancaman Trump Jika Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York
"Charlie Kirk yang Agung, bahkan legendaris, telah wafat. Tak seorang pun yang memahami atau memiliki hati anak muda di Amerika Serikat lebih baik daripada Charlie," tulis Trump di Truth Social disadur dari kantor berita AFP, Kamis, 11 September 2025.
Video penembakan yang tersebar di media sosial menunjukkan Kirk tengah berbicara dengan memegang mikrofon sambil duduk di bawah tenda bertuliskan slogan "The American Comeback" dan "Prove Me Wrong".
Tiba-tiba sebuah tembakan dilepaskan dan Kirk terlihat mengangkat tangan kanannya. Kirk pun roboh dan segera dievakuasi. Kirk ditembak saat tengah menjawab pertanyaan mahasiswa.
Video tersebut terkonfirmasi diambil di halaman Sorensen Center di kampus Utah Valley University. Kirk dilaporkan ditembak di leher. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun Kirk akhirnya nyatakan meninggal dunia.
Utah Valley University mengatakan kampus segera dievakuasi dan tetap ditutup. Perkuliahan dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Mereka yang masih berada di kampus diminta untuk tetap di tempat sampai petugas polisi dapat mengawal mereka keluar kampus dengan aman. Petugas bersenjata berjalan di sekitar lingkungan yang berbatasan dengan kampus, mengetuk pintu dan meminta informasi tentang pelaku penembakan.
Pihak berwenang AS dikabarkan telah menahan seorang tersangka dalam penembakan tersebut. Hal ini ditegaskan Direktur FBI Kash Patel.
"Subjek penembakan mengerikan hari ini yang merenggut nyawa Charlie Kirk kini telah ditahan," kata Patel melalui akun X.