UPdates - Sekolah Islam Athirah 1 Makassar menyelenggarakan serangkaian kegiatan unik dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2024. Perayaan kali ini tak hanya melibatkan para guru dan murid, tetapi juga orang tua siswa dalam proses pembelajaran.
You may also like : Indeks Pendidikan Sulsel Capai 66,61 Jadi Kado Hari Guru 2024, Lampau Target Nasional
“Kami selalu memperingati Hari Guru Nasional dengan berbagai ragam yang menjadi kegiatan tahunan. Tapi khusus tahun ini adalah dengan orang tua mengajar,” kata kepala sekolah SD Islam Athirah 1 Makassar, Khasan kepada Keidenesia, Senin, 25 November 2024.
Khasan menjelaskan, peringatan Hari Guru Nasional dimulai dengan upacara bendera yang berlangsung di halaman sekolah di Sekolah Islam Athirah 1 Makassar. Pada upacara kali ini, ada yang berbeda dari biasanya lantaran upacara yang biasanya dipimpin oleh para murid, kali ini seluruh perangkat upacara diambil alih oleh para guru.
“Tujuannya adalah untuk menunjukan kepada siswa bahwa kita memberi contoh apa yang kita sampaikan kepada anak-anak kita lakukan terlebih dahulu,” ungkap Khasan.
Tidak hanya itu lanjut Khasan, yang membedakan pada peringatan Hari Guru Nasional tahun ini yakni peran orang tua siswa menggantikan posisi guru dalam memberikan materi pembelajaran. Kelas satu hingga kelas enam pada jenjang SD pun ikut terlibat dalam kegiatan ini, dengan orang tua yang turun langsung untuk mengajar.
“Sebagai praktisi pendidikan, kami sangat berharap bahwa dengan hadirnya orang tua menggantikan peran guru di sekolah untuk hari ini itu kita sama-sama satu rasa, satu irama, satu kesadaran bahwa memang kita diamanahi untuk bisa kita sukseskan pendidikannya,” ungkapnya.
Menurut Khasan, pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab guru, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif orang tua dalam mendukung perkembangan anak.
"Dan yang paling utama adalah orang tua Bisa bersinergi dan bekerja sama dengan para guru di Sekolah Islam Athirah ini,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Fitri, yang merupakan ibu dari Fabian, siswa kelas dua Ash-Shabur, mengungkapkan rasa senangnya bisa terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran. Meski diakuinya memberikan pengajaran bukanlah hal yang mudah, ia merasa bangga dapat berkontribusi dalam mendidik anak-anak.
“Syukur Alhamdulillah diberikan kesempatan hari ini di hari guru nasional orang tua diberikan kesempatan untuk menjadi guru untuk anak-anak, dan menjadi partner di kelasnya anak-anak bahagia sekali rasanya, Karena selama ini kan biasanya kita hanya memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada guru dan hari ini diberi kesempatan dan ternyata tidak mudah,” ungkapnya.
“Terima Kasih untuk guru-guru Athirah semuanya uztad-uztadzah untuk kesabarannya membimbing ananda, kesabarannya mendidik mereka mengajarkan mereka. Kebetulan di hari guru ini saya berkesempatan untuk memberikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kami sangat bahagia dengan adanya parent day ini, karena ini momen langkah tidak semua sekolah melaksanakan ini,” tutup Fitri.