
UPdates—Seorang anggota Polri bernama Bripka Laode Abdul Salman (37), tewas mengenaskan ditikam pamannya sendiri, Junaido (43), di rumah keluarga mereka di Lorong Merak, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sabtu, 15 November 2025 dini hari.
Anggota Polres Tolikara, Papua Pegunungan itu berada di Kendari sebagai pelatih paralayang, mendampingi atlet binaannya untuk mengikuti lomba.
Kronologi tewasnya Bripka Laode Abdul Salman yang menginap di rumah pamannya, Junaido, seorang ASN TNI Denbekang bermula sekitar pukul 00.00 WITA.
Saat itu, Junaido pulang ke rumahnya dalam kondisi mabuk setelah piket di markas Denbekang. Di rumah, ia cekcok dengan istrinya, HA (41) dan anaknya, FI (20).
Dalam adu mulut itu, HA mengaku suaminya ingin menikam anaknya. FI. Sementara sang anak mengaku sempat melihat ayahnya memukul ibunya sebelum mengambil pisau dan mengejarnya keluar rumah.
Bripka Laode Abdul Salman yang sedang beristirahat di salah satu kamar mendengar keributan itu dan terbangun.
Ia pun keluar kamar dan mencoba melerei pertengkaran merea. Korban juga sempat meminta FI keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Akan tetapi, Junaido yang sedang marah tiba-tiba menyerang Salman dengan badik. Tikaman sang paman membuat Salman tewas di tempat dengan 13 luka.
Korban mengalami empat luka di punggung, empat luka di bawah ketiak, serta masing-masing satu di dada kanan, dada kiri, leher, tangan, serta pipi.
Polisi dari Resmob Polda Sultra yang tiba di lokasi setelah dihubungi warga kemudian mengamankan pelaku.
Polres Tolikara tempat Bripka Laode Abdul Salman lewat unggahan di akun X resmi mereka, @TolikaraPolres menyampaikan duka mendalam atas peristiwa mengejutkan ini.
“Kapolres Tolikara Beserta Staf & Bhayangkari Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya BRIPKA LAODE ABDUL SALMAN, S.H, PS. PAURMIN BAG REN POLRES TOLIKARA. Semoga Amal ibadah diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa & Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan. Aamin,” demikian pernyataan mereka sebagaimana dilansir Keidenesia.tv, Minggu, 16 November 2025.