
UPdates—Seorang pilot paramotor menabrak kabel listrik selama lomba Internasional Budaya Duyong 2025 di Melaka, Malaysia. Detik-detik insiden itu terekam kamera dan viral di media sosial.
You may also like :
Video Viral, Penjual Es Krim Tua yang Jalan Kaki di Tengah Cuaca Panas Florida Dapat Donasi Rp488 Juta
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 21 Desember 2025 sekitar pukul 08.40 pagi ketika paramotor yang dioperasikan seorang pria dari Klub Paramotor Negeri Selangor mengalami masalah teknis saat berada di area persawahan di Kampung Ku Sayang, Bukit Baru.
Pilot tampak tak bisa mengendalikan paramotornya dan menabrak bentangan kabel. Paramotor itu langsung terjatuh bersama pilot. Sang pilot cukup beruntung tidak tertimpa paramotornya atau tersengat listrik.
Penonton yang berkumpul menyaksikan lomba itu terdengar histeris saat paramotor menabrak kabel dan terjatuh di hadapan mereka.
Kepala Kepolisian Distrik Melaka Tengah, Asisten Komisaris Christopher Patit, mengatakan bahwa akibat insiden tersebut, paramotor jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter ke sawah.
"Namun, korban hanya mengalami luka ringan di wajah sementara paramotor mengalami kerusakan ringan,” ujar Christopher Patit sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari BH Online, Selasa, 23 Desember 2025.
"Tidak ada laporan cedera lain, termasuk pada masyarakat di sekitar lokasi kejadian," lanjutnya dalam sebuah pernyataan.
Ia mengatakan staf Tenaga Nasional Berhad (TNB) juga hadir untuk memeriksa kabel yang terkena dan memastikan bahwa tidak ada kerusakan yang terjadi.
"TNB juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut," katanya.
Sejak kemarin, beberapa klip video insiden tersebut telah viral, menunjukkan momen ketika edisi ketiga program lomba tersebut berlangsung, yang diikuti lebih 20.000 peserta, termasuk dari Indonesia.
Paramotor adalah olahraga terbang dengan parasut yang menggunakan mesin kecil dan baling-baling untuk menghasilkan dorongan (thrust), memungkinkan pilot lepas landas dari daratan datar tanpa perlu ketinggian bukit seperti paralayang biasa.
Ada dua tipe utama paramotor yakni peluncuran kaki (dipakai di punggung) dan peluncuran roda (menggunakan kereta/trike).
Ini adalah olahraga dirgantara yang menggabungkan sensasi paralayang dengan kebebasan bertenaga mesin, menawarkan pemandangan luar biasa dari ketinggian.