
UPdates - 11 dari 18 kabupaten dan kota terdampak bencana di Provinsi Aceh memperpanjang status tanggap darurat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto.
You may also like :
Update Banjir Bali: 16 Tewas, 1 Hilang, 562 Mengungsi
Dalam keterangannya, Suharyanto mengatakan perpanjangan status tanggap darurat dilakukan hingga sepekan ke depan. Perpanjang status tanggap darurat ini menurutnya untuk lebih mengoptimalkan penanganan kebencanaan.
"11 dari 18 kabupaten dan kota terdampak bencana di Aceh memperpanjang status tanggap darurat. Sedangkan tujuh kabupaten kota lainnya kini sudah beralih dari transisi darurat ke pemulihan," kata Suharyanto, dilansir dari CNN, Jumat, 26 Desember 2025.
Adapun 11 kabupaten kota yang memperpanjang status tanggap darurat yakni:
Menurut Suharyanto, tujuh dari 11 kabupaten kota yang memperpanjang status tanggap darurat, masuk kategori parah terdampak bencana banjir.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Aceh M Nasir mengungkapkan bahwa kebutuhan mendesak para korban bencana saat ini sudah beralih kepada nonpangan seperti tenda pengungsian, tandon dan air bersih, lampu emergency, bahan medis, peralatan dapur, dan kebutuhan lainnya.
"Dengan adanya kabupaten kota yang sudah memasuki masa transisi, maka pemulihan segera dilakukan. Untuk tahap awal, kami mendorong perbaikan rumah rusak ringan dan sedang guna mengurangi angka pengungsian," kata M Nasir.