
UPdates—Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Sabtu, 27 Desember 2025.
You may also like :
Update Banjir Besar Vietnam: 37 Tewas, Ratusan Ribu Rumah Terendam
Luapan air menggenangi permukiman dengan ketinggian hingga atap rumah.
You might be interested :
Banjir Bandang Kembali Terjang Kota Padang, Tim SAR Evakuasi Warga yang Terjebak
Dari video yang beredar luas di X, di Desa Ju'uh aliran air tampak begitu deras dan tinggi. Tampak warga mengevakuasi diri di atas mobil ambulans. Warga yang merekam video itu terdengar menangis. “Ya Allah,” ujarnya sebagaimana dilansir Keidenesia.tv, Sabtu, 27 Desember 2025.
Seorang pengguna X dengan akun bernama @pqlastik mengatakan, banjir besar di kampung halamannya di Desa Ju’uh itu sangat mengejutkan.
“Sudah 20 tahun lebih gak pernah kejadian kayak gini lagi, teman-teman.. jadi warga juga bingung dan kaget. Di sana sinyal dan fasilitas kesehatan susah diakses, terlebih gak ada rumah sakit.. jauh. Ini video dan foto dari keluarga saya, rumah kami yang kena,” tulisnya.
Desa Mayanau menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, warga terlihat berdiri di lokasi yang lebih tinggi untuk menghindari derasnya arus banjir.
Di lokasi lain, seorang warga laki-laki melaporkan air telah mencapai atap rumah dan mengungkapkan kekhawatiran karena aliran listrik saat itu belum dipadamkan meski banjir semakin tinggi.
Selain permukiman, banjir juga merendam jalan penghubung di kawasan perbatasan Mandingin–Batu Hitam.
Situasi ini menjadi perhatian khusus karena jalur tersebut merupakan salah satu akses yang sering dilewati jemaah Haul Guru Sekumpul yang digelar pada Minggu, 28 Desember 2025.
Hari ini, arus perjalanan jemaah dari berbagai daerah mulai meningkat di kawasan tersebut. Makanya, warga setempat mengimbau jemaah dan pengelola rest area haul untuk sementara waktu tidak melintasi jalur Mandingin–Batu Hitam.
Hingga Sabtu sore, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa.