UPdates - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi menyelesaikan proyek rekonstruksi jalan pada ruas Batas Soppeng-Pangkajene, Kabupaten Sidrap sepanjang 2,982 kilometer (km). Proyek yang melibatkan tiga segmen ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 14 miliar dari APBD Provinsi Sulsel.
"Ruas ini menghubungkan antara Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Soppeng dengan LHR (lalu lintas harian rata-rata) yang cukup tinggi,” ungkap Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Astina Abbas, dikutip Keidenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Rabu, 4 Desember 2024.
yang menjadi prioritas Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh ini berkontrak pada tanggal 26 Juli 2024 dan PHO tanggal 2 Desember 2024. Jenis konstruksi permukaan penanganan yaitu pengaspalan AC-WC selebar 7 meter dengan menggunakan bahu beton kiri dan kanan.
You might be interested : Pemprov Sulsel Masuk Zona Hijau, Raih Opini Tertinggi Pelayanan Publik
Proyek prioritas Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh yang digarap sejak 26 Juli 2024 sudah mencapai tahap Provisional Hand Over (PHO) pada 2 Desember 2024. Jenis konstruksi yang diterapkan berupa pengaspalan AC-WC selebar 7 meter, dengan bahu jalan beton di kedua sisi.
Terpisah, Plh Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Bakti Haruni, mengatakan, di tengah efisiensi anggaran daerah, Pemprov Sulsel di bawah arahan langsung Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh tetap memprioritaskan untuk penanganan infrastruktur jalan.
"Hal ini sebagai komitmen Bapak Pj Gubernur untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Selain rekonstruksi jalan, Pemprov Sulsel juga melaksanakan pemeliharaan pada sejumlah ruas jalan yang merupakan kewenangan provinsi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas infrastruktur dan mendukung kelancaran aktivitas perekonomian masyarakat.
Andi Bakti Haruni menjelaskan, langkah tersebut sejalan dengan komitmen Pemprov Sulsel untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan kata dia, sebagai langkah untuk mendukung aktivitas perekonomian bagi masyarakat.
"Dilakukan juga pemeliharaan jalan di sejumlah ruas, sehingga menjaga kondisi jalan dan dapat mendukung mobilitas aktivitas perekonomian masyarakat," pungkasnya.