UPdates—Sebuah ledakan dan kebakaran mengguncang sebuah lingkungan di kota Den Haag, Belanda, Sabtu dini hari,. Menurut polisi ledakan itu menghancurkan beberapa apartemen dan melukai banyak orang.
Penyebab ledakan tersebut belum jelas, tetapi polisi mengatakan sebuah mobil melaju meninggalkan lokasi kejadian dengan kecepatan sangat tinggi tak lama setelah ledakan.
Masih belum diketahui berapa banyak korban, meskipun BBC sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari CBS News, Sabtu, 7 Desember 2024 melaporkan unit darurat pertama sedang mencari hingga 20 orang yang diperkirakan berada di apartemen yang hancur. Pihak berwenang mengatakan empat orang telah diselamatkan dari reruntuhan dan dibawa ke rumah sakit.
You might be interested : 
Demonstran Pro-Palestina Bentrok dengan Suporter Klub Israel Maccabi Tel Aviv di Amsterdam
Media lokal melaporkan bahwa salah satu dari mereka yang dirawat di rumah sakit adalah seorang anak. Mereka juga melaporkan bahwa sedikitnya lima apartemen hancur dalam ledakan tersebut.
"Kebakaran tersebut mengeluarkan banyak asap di sekitar lokasi. Warga diimbau untuk menutup jendela dan pintu serta mematikan ventilasi," kata pihak berwenang, menurut AFP.
Sederet ambulans terlihat menunggu di dekat lokasi ledakan untuk mengantisipasi lebih banyak korban. Juru bicara rumah sakit setempat mengatakan mereka bersiaga untuk menangani korban luka.
Warga di lingkungan timur laut Mariahoeve di Den Haag mendengar ledakan besar dan jeritan sebelum fajar. Seorang wanita mengatakan kepada media lokal bahwa dia mengira gempa bumi telah terjadi.
"Saya sedang tidur dan tiba-tiba terjadi ledakan besar,. Saya melihat ke luar jendela dan hanya melihat api. Itu guncangan yang sangat besar" kata Adam Miller yang berusia 14 tahun kepada AFP.
Pihak berwenang Belanda mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan perkotaan khusus ke lokasi kejadian, dengan empat anjing yang dilatih untuk menemukan korban. Tim tersebut sebelumnya digunakan selama gempa bumi dahsyat di Turki pada tahun 2023.
Perdana Menteri Dick Schoof mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia terkejut dengan gambar-gambar bencana tersebut. "Pikiran saya tertuju kepada para korban dan layanan darurat sekarang bekerja di lokasi kejadian," katanya.
Keluarga kerajaan Belanda mengungkapkan sentimen serupa. "Pikiran kami bersama mereka yang terkena dampak di Den Haag setelah ledakan dan kebakaran pagi ini,'' kata Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima dalam sebuah pernyataan.
