Ilustrasi cuaca (Foto: mediaindonesia.com).

Siaga Cuaca Ekstrem di Kota Makassar, Disdik Liburkan Seluruh SD dan SMP 18-22 Desember 2024

18 December 2024
Font +
Font -

UPdates - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar meliburkan aktivitas belajar mengajar di seluruh sekolah selama lima hari. Keputusan tersebut diambil buntut dari peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG) yang melanda Kota Makassar beberapa hari ke depan.

You may also like : images (2)Prediksi Cuaca BMKG Selasa, 24 Desember 2024, Hari Ini Makassar Hujan Seharian

"Mulai hari Rabu tanggal 18 Desember sampai 22 Desember 2024, peserta didik disampaikan untuk tidak ke sekolah,” tulis edaran Pemkot Makassar yang diterima Keidenesia, Rabu, 18 Desember 204.

You might be interested : images (2)Prediksi Cuaca BMKG 15 November 2024: Hari Ini Makassar Hujan Seharian

Keputusan tersebut diambil Pemkot Makassar menyikapi rilis BMKG wilayah IV Makassar terkait peringatan dini cuaca Sulawesi Selatan tanggal 18 sampai 23 Desember 2024 Nomor: B/ME.02.04/121/KBB4/XII/2024.

Pemkot Makassar menjabarkan, secara umum anak sekolah dari jenjang sekolah (SD) dasar sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah menyelesaikan ujian akhir semester (UAS). Alhasil, para peserta didik tidak melakukan aktivitas di sekolah mengingat peringatan cuaca ekstrem.

“Jika dalam pelaksanaan UAS terdapat peserta didik yang belum tuntas penilaiannya, maka kegiatan remedial dilakukan guru secara during,” imbuh Disdik Makassar.

Tidak sampai di situ, Disdik Makassar juga mengimbau agar penerimaan rapor siswa dilakukan sesuai dengan kalender pendidikan tahun pelajaran 2024/2025. Tepatnya pata tanggal 20 Desember 2024 mendatang.

Sementara untuk libur semester dimulai pada tanggal 27 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025. Sedangkan hari pertama efektif awal semester genap 2024/2025 tanggal 6 Januari 2025.

Kendati demikian, para kepala sekolah, guru, sampai pengawas sekolah diimbau untuk melakukan pengrce kondisi sekolah selama aktivitas belajar mengajar tidak dilakukan.

“Kepala sekolah, guru, pengawas sekolah, penilik, dan seluruh staf dinas pendidikan kota Makassar melakukan kontrol terhadap kondisi sekolah dan disampaikan kepada posko dinas pendidikan,” pungkasnya.

Font +
Font -