Siaga epidemi (Foto: Web National Today).

Sejarah Hari Ini, 27 Desember: Hari Kesiapsiagaan Epidemi

27 December 2024
Font +
Font -

UPdates - Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional diperingati setiap 27 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi epidemi.

Dikutip Keidenesia dari laman National Today, Jumat, 27 Desember 2024, sejak berabad-abad lalu, dunia telah menghadapi berbagai wabah penyakit, namun umat manusia selalu berusaha untuk bertahan dan menemukan cara untuk membendung penyebaran virus.

Salah satu contoh nyata dari tantangan besar dalam menghadapi epidemi adalah munculnya pandemi COVID-19 pada akhir 2019. Wabah virus corona pertama kali terdeteksi di Tiongkok, di mana sejumlah wilayah kota ditutup akibat melonjaknya jumlah kasus infeksi dan korban jiwa.

Meskipun berita tentang virus tersebut segera menyebar ke seluruh dunia, pihak berwenang kesulitan untuk menahan penyebaran penyakit ini.

Dalam beberapa bulan, kasus COVID-19 meluas ke berbagai negara, memicu lonjakan jumlah kematian. Awalnya dianggap sebagai penyakit mirip flu, COVID-19 akhirnya diumumkan sebagai pandemi global yang telah memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Pandemi ini juga mengungkapkan banyak kelemahan dalam sistem perawatan kesehatan di sejumlah negara, dengan rumah sakit kehabisan tempat tidur, ventilator, dan bahkan persediaan masker bedah serta pembersih tangan.

Namun, setelah berbulan-bulan mempelajari perkembangan pandemi, beberapa pakar kesehatan meyakini bahwa COVID-19 dapat dikendalikan jika dunia siap menghadapi ancaman serupa di masa depan.

Sebagai respon terhadap pelajaran yang dipetik dari pandemi ini, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 27 Desember 2020 menetapkan hari ini sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional.

Tujuannya adalah untuk mengingatkan pentingnya pencegahan, kesiapsiagaan, dan kerja sama internasional dalam menghadapi epidemi. Hari ini menjadi momen untuk menekankan perlunya investasi dalam sistem kesehatan yang lebih baik untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons wabah penyakit menular secara lebih efektif.

Font +
Font -