Ilustrasi: The Jungle Book (Foto: Universal PR)

Ajaib, Bocah 8 Tahun Bertahan Hidup 5 Hari di Tengah Kawanan Singa dan Gajah

4 January 2025
Font +
Font -

UPdates—Kisah tentang bertahan hidup melawan segala rintangan di medan liar dan mengatasi bahaya yang tampaknya mustahil sering kali terasa hanya seperti cerita fiksi yang diwakili oleh film Tarzan atau The Jungle Book.

Namun, kehidupan nyata tentang petualangan luar biasa dan berbahaya yang menguji ketahanan dan akal sehat manusia terkadang memang benar-benar terjadi.

Di Zimbabwe baru-baru ini, seorang bocah lelaki berusia 8 tahun bernama Tinotenda Pudu menjalani cobaan yang terasa seperti diambil langsung dari film.

Digi24 sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari MSN, Sabtu, 4 Januari 2025 melaporkan bahwa Tinotenda berjalan sejauh 23 kilometer dari rumahnya dan tiba-tiba menemukan dirinya sudah berada di jantung Taman Margasatwa Matusadona, cagar alam yang dilindungi yang dipenuhi singa, gajah, dan hewan berbahaya lainnya.

Selama lima hari, anak itu menjelajahi lanskap berbahaya ini, hanya mengandalkan keterampilan bertahan hidupnya.

Terkenal akan keanekaragaman hayatinya yang kaya, Taman Margasatwa Matusadona adalah rumah bagi sekitar 40 singa.

Taman ini pernah terkenal sebagai rumah bagi populasi singa terbesar di Afrika, dan juga menjadi tempat tinggal bagi zebra, kuda nil, dan antelop.

Bertahan hidup di sini tidak hanya membutuhkan keterampilan tetapi juga keberuntungan yang luar biasa, seperti yang ditemukan Tinotenda.

Selama berada di alam liar, anak laki-laki itu memakan buah-buahan liar dan menggunakan tongkat untuk menggali sumur kecil di dasar sungai yang kering untuk mendapatkan air minum.

Keterampilan ini kemungkinan besar diperolehnya di daerah rawan kekeringan tempat tinggalnya, yang menunjukkan kecerdikannya yang luar biasa.

Pada malam hari, ia mencari tempat berlindung dengan tidur di atas batu, terlelap di antara auman singa dan langkah kaki gajah yang bergemuruh.

Masyarakat Nyaminyami bersatu untuk mencari Tinotenda, menabuh genderang setiap hari untuk menuntunnya kembali. Namun, penjaga tamanlah yang akhirnya menemukannya.

Pada hari kelima, Tinotenda mendengar suara kendaraan dan berlari ke arahnya. Para penjaga hutan kemudian melihat jejak kakinya yang masih baru dan terus mencari hingga mereka menemukan anak laki-laki itu.

Media sosial dipenuhi dengan kekaguman atas keberanian dan ketangguhan anak itu. "Ini di luar pemahaman manusia," kata seorang netizen.

Sementara yang lain menyebut itu akan menjadi kisah hebat yang akan diceritakan Tinotenda kepada teman-temannya. "Dia akan memiliki kisah yang luar biasa untuk dibagikan di sekolah," ujar warganet.

Font +
Font -