UPdates - Aksi geng motor di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin hari semakin brutal. Terbaru, lima orang menjadi korban dalam serangan satu malam yang terjadi di tiga lokasi berbeda.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, penyerangan terjadi pada Minggu, 20 Juli 2025 sekira pukul 02.00 WITA hingga 03.30 WITA.
Kejadian pertama di Jalan Andi Pangerang (AP) Pettarani, Kecamatan Panakkukang, tepatnya dekat pusat perbelanjaan Ramayana. Korban mengalami luka tebasan parang di tangan dan kepala, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Yapika.
You might be interested : 
10 Anggota Geng Motor Asal Gowa Jadi Tersangka, Ancaman Hukuman 12 Tahun Penjara
Penyerangan kedua pun terjadi beberapa waktu kemudian di Jalan Dangko, Kecamatan Tamalate. Kali ini, dua pemuda menerima sabetan parang dan lontaran busur. Mereka kemudian menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Haji Makassar.
Peristiwa ketiga yang turut menelan dua korban berlangsung di sekitar Jalan Opu Daeng Risadju atau dulunya bernama Jalan Cendrawasih. Kuat dugaan, pelaku yang beraksi di Kecamatan Mariso itu merupakan geng motor yang sama dengan dua insiden sadis sebelumnya.
Dua dari lima korban berinisial MF (18) dan RP (22) yang mengalami luka berat di bagian kepala akibat sabetan parang. Personel Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar pun masih mencari untuk menangkap para pelaku yang meresahkan masyarakat tersebut.
Sorotan lantas tertuju kepada Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Makassar, yakni Kombes Pol Arya Perdana. Pada Mei 2025 lalu, dia menegaskan bakal menembak anggota geng motor yang melakukan tindak pidana kejahatan.
