UPdates— Bocah perempuan bernama Bilqis (4) yang diduga menjadi korban penculikan usai dilaporkan hilang di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu, 2 November lalu akhirnya ditemukan.
You may also like : 
Sejarah Hari Ini, 1 Juli: Hari Bhayangkara
Bilqis ditemukan selamat oleh polisi di daerah Provinsi Jambi. Saat ini, petugas dilaporkan sudah dalam perjalanan ke Makassar membawa Bilqis.
Merujuk pada foto unggahan akun resmi Instagram @tribrata_multimedia, pihak kepolisian sepertinya menemukan bocah itu di Kota Sungai Penuh atau di wilayah Polres Kerinci.
Dalam foto unggahan itu, terlihat baruga selamat jalan Kota Sungai Penuh dan beberapa tulisan yang merujuk pada tuntasnya proses pencarian yang dilakukan aparat kepolisian.
“Tidak ada kejahatan yang sempurna. Terimakasih,, berkat doa ta semua. MISSION COMPLATE,” tulis akun @tribrata_multimedia sebagaimana dilansir Keidenesia.tv pada Sabtu, 8 November 2025, malam WITA.
Setelah kabar Bilqis berhasil ditemukan muncul, rumah keluarganya di Jalan Pelita, Lorong 2, Kota Makassar langsung ramai. Namun, ayah Bilqis, Dwi Nur Mas alias Dimas (34 tahun) yang coba dimintai keterangan oleh awak media masih enggan berkomentar.
Ia menyerahkan sepenuhnya konfirmasi soal putrinya kepada polisi. Meski begitu, raut wajahnya digambarkan tampak bahagia dan terharu.
Kronologi menghilangnya Bilqis bermula ketika ia bersama ayahnya, Dimas berangkat ke Taman Pakui Sayang sekitar pukul 08.05 WITA pada Minggu, 2 November lalu. Warga Jalan Pelita itu mengaku ke Taman Pakui untuk bermain tenis.
Awalnya, mereka duduk bersama di lapangan tenis dengan Bilqis makan camilan sambil bermain ponsel. Karena merasa bosan, Bilqis meminta izin bermain di area playground yang berada di sebelah lapangan tenis.
Sekitar pukul 09.00 WITA, Dimas mulai bermain tenis bersama rekannya. Namun, tak lama kemudian, ia mulai menyadari kalau anaknya menghilang setelah tidak menyahut saat diteriaki.
Dimas pun langsung berhenti bermain tenis dan mencari putrinya dibantu rekan-rekannya. Namun Bilqis tidak ditemukan.
Hari itu, setelah menelepon istrinya untuk memastikan keberadaan anaknya, pencarian pun dilakukan di sejumlah ruas jalan, termasuk di sekitar Jalan Pettarani dan Jalan Pelita. Akan tetapi, pencarian hingga pagi keesokan harinya tak membuahkan hasil.
Pada Senin, 3 November 2025, Dimas akhirnya mendapat rekaman CCTV dari kafe di Taman Pakui. Saat itulah ketahuan kalau putrinya pergi bersama seorang perempuan.
Wanita itu terlihat mengenakan hijab saat di taman. Namun ketika sudah berada di sekitar Jalan Sungai Saddang, wanita itu sudah tidak memakai hijab.
Sejak diketahui hilang dan diduga diculik, pencarian terus dilakukan keluarga korban. Bahkan, foto dan info menghilangnya Bilqis menyebar hingga ke grup-grup WA di daerah-daerah di Sulsel.
Pada Rabu, 5 November 2025, beredar kabar kalau suami istri yang diduga sebagai pelaku penculikan Bilqis sudah tertangkap. Akan tetapi, kabar itu ternyata tidak benar.
Saat itu, melalui akun Instagram @tribrata_multimedia, pihak kepolisian meminta masyarakat dan media tidak menyebarkan video serta informasi yang belum terverifikasi.
Polisi menegaskan bahwa wanita yang diamankan dalam video tersebut bukan pelaku penculikan Bilqis, melainkan terkait kasus lain yang juga sedang ditangani.
Setelah pencarian sepekan, Bilqis akhirnya ditemukan. Tak hanya keluarga Bilqis, warga lain turut bersyukur dan berterima kasih kepada polisi. “Alhamdulillah, terima kasih,” ucap salah satu netizen di akun @tribrata_multimedia.
